google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham WSKT | 11 September 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham WSKT | 11 September 2017

PT Waskita Karya Realty (.Waskita Realty.), anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) yang bergerak di bidang properti, menandatangani Nota Kesepahaman (.MoU.) tentang Sinergi TOD Kawasan Stasiun Kereta Api Bogor dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (.KAI.), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang Jasa Transportasi Perkeretaapian, dan Pemerintah Kota Bogor.

Penandatanganan dilakukan oleh Bapak Edi Sukmoro (Direktur Utama KAI), Bapak Bima Arya Sugiarto (Walikota Bogor) serta Bapak Tukijo (Direktur Utama Waskita Realty). Penandatanganan MoU dilaksanakan di Gedung Kementerian BUMN Lt. 21 pada Senin, 11 September 2017 pukul 10.00 WIB yang disaksikan oleh Menteri BUMN Republik Indonesia, Ibu Rini Soemarno beserta jajarannya, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Bapak Budi Karya Sumadi beserta jajarannya, Direktur Utama Waskita, Bapak M. Choliq beserta jajarannya, serta jajaran Direksi KAI dan Pejabat Pemkot Bogor.

Pengembangan kawasan hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) serta komersial ini berdiri diatas lahan KAI dan terintegrasi dengan Stasiun Bogor dan Stasiun Paledang dengan hak guna kepemilikan rusunami berjangka waktu hingga 50 tahun. Tukijo menyatakan, pengembangan kawasan Stasiun Bogor ini merupakan sinergi antar BUMN yang bertujuan untuk menangkap peluang masifnya pergerakan penduduk yang berkomuter dari Bogor ke Jakarta serta menghadirkan hunian dengan harga terjangkau yang terintegrasi dengan sarana transportasi, serta akan menjadi gerbang dan icon baru kota Bogor, dimana akan tersedianya pusat informasi stasiun, kuliner serta informasi wisata di wilayah Bogor.

Selain itu, kerjasama ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan Kota Bogor sebagai modern and smart city. Dengan total lahan seluas 98.910 m2, TOD Bogor yang memiliki nilai investasi kurang lebih Rp 1,5 Triliun ini dirancang 30% untuk hunian MBR. Waskita Realty hingga saat ini telah menggarap berbagai proyek properti prestisius di Indonesia, antara lain adalah Teraskita Hotel & Office di Cawang, The Reiz Condo Apartment di Medan, Brooklyn (Apartment, Office, retail & SOHO) serta Yukata (apartment) di Alam Sutera, Nines Plaza & Residence di kawasan BSD Serpong, Solterra Place (apartment) di Jakarta Selatan, Two Senopati (apartment) di Jakarta Selatan, 88 Avenue (superblock apartment, office & plaza) di Surabaya, serta Waskita Rajawali Tower (office) di Jakarta Timur, serta proyek pengembangan perseroan antara lain Wasaka Estate (landed housing complex) di Denpasar, Hotel Wasaka Teraskita di Bandung dan Hotel Wasaka Teraskita di Makassar. (end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...