Analisa Pasar Global | 9 Oktober 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Oct 9, 2017)
Investment Information Team
(ayuningdyah@miraeasset.co.id)

 
US

S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average mencatat penurunan pada hari Jumat, meskipun Nasdaq berhasil melampaui rekor penutupan dan indeks utama menambah untaian keuntungan mingguan karena sebagian besar investor mengabaikan laporan pekerjaan bulan September yang menunjukkan penurunan gaji bulanan pertama dalam tujuh tahun.

Nonfarm payrolls menyusut sebesar 33.000 pada bulan September, penurunan bulanan pertama sejak 2010 dan jauh di bawah ekspektasi analis untuk kenaikan 75.000 pekerjaan. Namun, hasil bulan tersebut disebabkan oleh badai Harvey dan Irma.

Tingkat pengangguran turun menjadi 4,2% dari 4,4% sementara upah meningkat sebesar 0,5% menjadi rata-rata $ 26,55 per jam, menurut data Departemen Tenaga Kerja. Upah per jam meningkat 2,9% dari tahun ke tahun, naik dari 2,7% di bulan Agustus. Keuntungan itu juga mungkin terkena dampak angin topan.

 
Europe

Saham Eropa mengakhiri minggu yang penuh gejolak dengan catatan suram, melemah didorong oleh ketidakpastian lanjutan mengenai drama politik di Spanyol dan data di pasar tenaga kerja A.S.

Euro naik menjadi $1,1730, dari $1,1711 pada akhir perdagangan Kamis di New York, menghapus kerugian sebelumnya. Euro awalnya turun terhadap dolar setelah laporan nonfarm payrolls yang dicermati di A.S. terlihat memperkuat kasus kenaikan suku bunga Federal Reserve di bulan Desember.

Week of uncertainty: Pan-European Stoxx Europe 600 telah berbalik dan keluar dari pelemahannya untuk sebagian besar minggu ini, yang disebabkan oleh peristiwa di Catalonia, di mana separatis telah berjanji untuk mengumumkan kemerdekaan wilayah tersebut dari Spanyol.

Pemerintah Perdana Menteri Mariano Rajoy telah dikritik karena tanggapannya yang berat terhadap referendum hari Minggu tentang kemerdekaan dan perkembangan selanjutnya. Pemimpin separatis tampak siap untuk menyatakan kemerdekaan pada Senin pekan depan, namun pihak berwenang nasional bergerak untuk menggagalkan demonstrasi tersebut pada hari Kamis dengan menunda parlemen daerah untuk hari itu.