google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ANTM | 9 Oktober 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ANTM | 9 Oktober 2017

Peraturan mengenai pembelian emas batangan sudah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.010/2017. Bagi Anda yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dikenakan 0,45% dan 0,9% untuk yang tidak memiliki NPWP.

Salah satu emiten yang belum lama ini menegaskan kembali aturan tersebut adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). "Hal ini tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap kinerja ANTM," ujar Yuni, Analis NH Korindo Sekuritas.

Pasalnya, pungutan pajak atas pembelian logam mulia sebelumnya sudah berlaku sejak 2015. Selain emas, kinerja ANTM juga di dorong dari segmen feronikal yang memberikan kontribusi 38% terhadap total pendapatan di kuartal dua tahun ini.

Posisi harga nikel juga berada di zona aman yakni di atas US$ 10.000 metrik ton. Antam juga sedang menggarap proyek perluasan pabrik feronikal Pomala sehingga meningkatkan kapasitas dari 18,000-20,000 TNi menjadi 27,000-30,000 TNi.

Volume penjualan emas semester pertama tahun ini hanya mencapai 89.640 ons, lebih kecil dibanding tahun 2016 di periode sama yakni 360.750 ons. Yuni tetap optimistis sebab sumber pendapatan Antam tidak hanya disumbang dari emas, tetapi juga feronikel, nikel, ore, btu bara, baxite ore, dan logam mulia lainnya.

Penurunan penjualan dipicu oleh penurunan produksi yang hanya mencapai 32.570 ons dibanding tahun sebelumnya di periode yang sama mencapai 77.880 ons. Hal ini terjadi karena adanya gangguan pada fasilitas pemurnian logam mulia yang sudah teratasi per Juli 2017. Teratasinya gangguan tersebut diperkirakan membawa sentimen positif terhadap volume penjualan emas. 

Yuni memproyeksikan kinerja positif ANTM pada kuartal empat 2017. Ia memperkirakan adanya kenaikan volume penjualan dan harga jual pada segmen ferronikel. Ia menargetkan segmen feronikel mampu berkontribusi Rp 1,1 triliun terhadap pendapatan.

Yuni masih merekomendasikan buy ANTM dengan target harga Rp 960. Hari ini, harga saham ANTM turun 0,77% ke level Rp 645 per saham.

Kontan.co.id

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit