google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham Sektor Telekomunikasi | 9 Oktober 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham Sektor Telekomunikasi | 9 Oktober 2017

BCA Sekuritas Sector Update – Telecommunication 10/2/2017

Auction ready

- Baru-baru ini, kementerian komunikasi telah mengeluarkan peraturan (Permenkominfo No 20/2017) mengenai prosedur pelelangan spektrum. Peraturan tersebut menyebutkan bahwa lelang akan dilakukan untuk 2 blok pada spektrum 2.1GHz (5MHz masing-masing) dan 1 blok pada spektrum 2.3GHz (30MHz). Harga lelang dasar untuk spektrum 2.1GHz adalah IDR296.7bn sedangkan untuk 2.3GHz adalah IDR366.7bn, dan setiap peserta diwajibkan untuk membayar harga cadangan sebesar 40% dari harga dasar (IDR 118.7 miliar untuk 2.1GHz dan 146.7bn untuk 2,4 GHz)

- Melihat kapasitas, Telkomsel dan ISAT memiliki kapasitas yang lebih kecil dengan subsektor 0.64MHz / mn dan subs selisih 0.88MHz / mn dibandingkan dengan EXCL dengan subscir 1.78MHz / mn setelah akuisisi Axis. Kami percaya bahwa Telkomsel akan bisa mendapatkan 1 blok di lelang mengingat neraca mereka yang kuat memberi mereka ruang besar untuk mengajukan tawaran besar dalam lelang dan basis pelanggan mereka. Di sisi lain, ISAT memiliki kemampuan yang lebih terbatas pada neraca dengan basis pelanggan yang jauh lebih kecil

- Valuasi Sektor: OVERWEIGHT

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr