google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 30 Oktober 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 30 Oktober 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Oct 30, 2017)
Research Team (research@miraeasset.co.id)

Market comment by Christine Natasya (natasya@miraeasset.co.id)
Selamat hari senin! Pekan lalu, IHSG sempat memecahkan rekor 6.000, level tertinggi dalam sejarahnya, yang mengindikasikan bahwa investor yakin dengan outlook jangka panjang Indonesia. Presiden Jokowi mengatakan bahwa rekor baru tersebut akan memiliki dampak psikologis positif dan berharap indeks akan meningkat lebih lanjut. Dia juga memperkirakan dapat melihat inflow of money tidak hanya disalurkan ke portfolio investments, tapi juga ke ekonomi riil, terutama untuk usaha kecil dan menengah (UKM). Dalam perkembangan terkait, pemerintah sebenarnya mendorong UKM untuk mencatatkan sahamnya di bursa efek. Selain itu, stock market AS ditutup di zona hijau pada hari Jumat dengan Dow Jones ditutup pada level 23.434 (+0,14%), S&P 500 ditutup menguat di 2.581 (+0,81%), dan Nasdaq ditutup pada level 6.701,2 (+ 2,2%). Kami memperkirakan IHSG akan trade di zona hijau hari ini dengan minimum range bound karena kami memperkirakan konsolidasi indeks jangka pendek.

Market Indicator
JCI: 5,975.28 (-0.34%)
EIDO: 26.62 (+0.26%)
DJIA: 23,434.19 (+0.14%)
FTSE100: 7,505.03 (+0.25%)
USD/IDR: 13,609 (+0.16%)
10yr GB yield: 6.83% (-2bps)
Oil Price: 53.90 (+2.39%)
Foreign net purchase: -IDR218.4bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, BBNI, BMRI, GGRM, BRPT
TOP SELL: TLKM, BBCA, BBTN, ASII, LINK

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM, BBRI, BBCA, BMRI, GGRM

Technical insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

*IHSG: Daily, 5,795.28(-0.3%), consolidation, trading range hari ini  5,954 – 5,997.  Potensi koreksi masih terlihat namun untuk sementara cenderung konsolidasi. Hal ini mengingat indikator MFI optimized, indikator W%R optimized ,RSI optimized dan Stochastic %D masih cenderung turun menguji support trend line.  Sementara itu pada indikator Bollinger Band optimized akan menguji center line. Pada pergerakkan weekly Indikator MFI optimized , indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized terlihat cenderung naik mendekati resistance trend line.
*ERAA: Daily, 760 (+0.7%), trading buy, trading range 745 - 775. Indikator MFI optimized, indikator W%R optimized , indikator RSI optimized , indikator Stochastic%D optimized sudah berada sekitar support trend line. Pada pergerakkan daily harga saat ini pada level +0.7 % , normal kenaikkan sekitar +2.22 % . Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi sekitar -3.2% dan telah berlangsung selama tiga minggu terakhir. Normal koreksi sekitar -5.38%. Dengan demikian potensi koreksi mulai terbatas.
*SRIL: Daily, 372 (+0.0%),Trading Buy, trading range 370 - 380. Indikator MFI optimized dan indikator RSI  optimized cenderung naik dan  indikator Stochastic%D optimized akan menguji support trend line Lebih lanjut potensi koreksi normal harga pada pergerakkan daily sekitar -1.78%, saat ini di level 0.0 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -4.71% saat ini harga terkoreksi sekitar -4.1%.Dengan demikian potensi koreksi sudah terbatas.
*BBTN: Weekly, 2,830 (-7.5%), Buy on Weakness, trading range 4,030 – 4,160. Indikator MFI optimized  indikator W%R optimized, indikator RSI optimized,  indikator Stochastic%D optimized sudah berada Di sekitar support trend line.  Jika dilihat lebih lanjut koreksi normal pada pergerakkan daily sekitar -1.4 %, saat ini di level -4.7 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -2.99 % saat inI di level -7.5% Dengan demikan potensi koreksi makin terbatas.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

*A.S PDB kuartal ketiga naik pada tingkat 3% vs kenaikan kuartal kedua sebesar 3,1%
*A.S belanja konsumen naik 2,4% di kuartal ketiga
*A.S Investasi perumahan turun 6% di kuartal ketiga
*Inflasi inti PCE naik 1,3% tingkat tahunan di Q3 setelah kenaikan 0,9% di Q2

*BJBR +1.64%. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. menawarkan tingkat kupon obligasi 7% sampai 10% dengan total target dana yang diperoleh sebesar Rp4,5 triliun.
*INTP +2.28%. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk melihat pasar semen nasional masih positif di Oktober ini. Infrastruktur pemerintah biasanya dikebut di akhir tahun. Ini berdampak positif pada penjualan semen perusahaan tersebut. 
*JPFA -1.73%. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk alami penurunan laba bersih yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 50,7 persen hingga periode 30 September 2017 menjadi Rp849,83 miliar dari laba Rp1,72 triliun di periode sama tahun sebelumnya.
*BBCA -2.28%. PT Bank Central Asia Tbk mengantongi laba bersih Rp16,8 triliun hingga kuartal III 2017 atau naik 11,3 persen dibandingkan perolehan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp15,1 triliun. 
*UNTR -1.88%.  United Tractors target jual 3.200 unit alat berat.
*MPMX -0.96%. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk akan membagikan dividen interim tunai sebesar Rp105 per saham kepada para pemegang sahamnya.
*INCO -3.11%. PT Vale Indonesia Tbk meraih pendapatan sebesar US$448,70 juta hingga sembilan bulan yang berakhir September 2017 naik jika dibandingkan dengan pendapatan US$405,45 juta di periode sama tahun sebelumnya.
*SRTG -1.91%. PT Saratoga Investama Tbk alami penurunan laba bersih kuartal III 2017 sebesar 51,1 persen menjadi Rp3,16 triliun dari laba bersih Rp6,47 triliun di periode sama tahun sebelumnya.

Daily write up
TLKM - 3Q17 Review: In-line with our expectation by Giovanni Dustin (giovanni@miraeasset.co.id)
- 3Q17 review - Pendapatan 3Q17 dan EBITDA = IDR33.0tr (QoQ datar, + 11% YoY) dan IDR16.8tr (+ 2% QoQ, + 8% YoY), sesuai dengan forecast kami. Pendapatan 9M17 dan EBITDA = IDR97.0tr dan IDR50.0tr, on-track untuk mencapai perkiraan FY17F kami. Laba bersih = IDR5.8tr (+ 7% QoQ, + 21% YoY), sejalan dengan perkiraan kami namun sedikit di bawah konsensus.
- The migration to data continues - MoU turun (-6% QoQ, -21% YoY) dan penggunaan SMS juga turun (-15% QoQ, -37% YoY) tetapi diimbangi oleh pertumbuhan konsumsi data (+ 19% QoQ, + 85% YoY).
- Declining yield raises concern - Seperti yang telah kami antisipasi, data yield turun sebesar 19% QoQ dan 28% YoY, karena pemotongan harga data dari Telkomsel dan penawaran bonus yang lebih tinggi. Voice yield juga turun, namun kami melihat potensi peningkatan di 4Q17, karena kami mengharapkan penawaran SP lebih baik ke depan.
- Kami mempertahankan Trading Buy call kami untuk TLKM, namun menurunkan TP kami menjadi IDR4,770, karena kami merevisi perkiraan pendapatan FY18F dan FY19F dan menggulirkan basis penilaian kami ke FY18F.

Earnings update
BSDE (Buy) 3Q17 review: Normalization after high base by Franky Rivan (franky@miraeasset.co.id)
- Di 3Q17, pendapatan Bumi Serpong Damai (BSDE) mencapai IDR1,6tr (-34,4% QoQ, +14,7% YoY), laba usaha sebesar IDR540,6bn (-61,1% QoQ, +5,8% YoY), dan laba bersih di IDR292,1bn (-77,1% QoQ, -13,2% YoY). Pendapatan dan laba bersih 9M17 BSDE masing-masing mencapai 77,8% dan 89,5% terhadap estimasi setahun penuh kami.
- Kami menghubungkan kinerja QoQ yang lebih lambat ke basis 2Q17 yang tinggi. Pada 2Q17, perusahaan mengakui penjualan tanah yang cukup besar ke Mitsubishi JV.
- BSDE memiliki arus kas operasi yang sehat sebesar IDR901,7bn di 3Q17, meningkat dari outflow tahun lalu sebesar IDR205,4bn. Kami melihat sedikit pertanda turunnya kemampuan pengakuan pendapatan perusahaan ke depannya.
- Kami mempertahankan rekomendasi Buy kami dengan target harga IDR2.210 untuk BSDE. BSDE saat ini diperdagangkan dengan valuasi menarik 2018F P/E di 10,3x (-2 SD vs rata-rata tiga tahun di 15,8x), yang menurut kami menawarkan margin of safety yang cukup lebar.
(See more at: https://goo.gl/9tKtJj)

Earnings update
PWON (Trading Buy) 3Q17 review: Steady and safe by Franky Rivan (franky@miraeasset.co.id)
- Di 3Q17, pendapatan Pakuwon Jati mencapai IDR1,44tr (-8,2% QoQ, +20,8% YoY), laba usaha sebesar IDR704,7bn (-7,9% QoQ, +18,3% YoY), dan laba bersih di IDR521,2bn (-5,7% QoQ, +25,1% YoY). Pendapatan dan laba bersih 9M17 PWON masing-masing memenuhi 74,2% dan 70,7%, terhadap estimasi setahun penuh kami.
- Kami tetap positif terhadap kegiatan penjualan dan penyewaan properti PWON, karena keduanya menunjukkan kinerja baik di 3Q17. Kami yakin lease expiration profile perusahaan yang terdiversifikasi dengan baik telah menjaga PWON dari renegosiasi tarif sewa.
- Kami mempertahankan rekomendasi Trading Buy dengan target harga IDR760 di PWON. PWON saat ini diperdagangkan di 2018F P/E di 13,8x, masih di bawah rata-rata tiga tahunnya di 14,7x.
(See more at: https://goo.gl/tykBnp)

Earnings update
TOTL (Buy) 3Q17 review: Ample cash flow; No worries on revenue recognition by Franky Rivan (franky@miraeasset.co.id)
- Di 3Q17, pendapatan Total Bangun Persada mencapai IDR585,3bn (-22,9% QoQ, +25,5% YoY), laba usaha mencapai IDR56,2bn (-8,6% QoQ, +39,9% YoY), dan laba bersih di IDR64bn (+0,3% QoQ, +46,1% YoY). Pendapatan dan laba bersih 9M17 TOTL masing-masing memenuhi 63,7% dan 68,5%, terhadap estimasi setahun penuh kami.
- Perlu dicatat bahwa TOTL memiliki arus kas operasi yang sehat sebesar IDR229,5bn pada 3Q17, sebuah pemulihan dari outflow sebesar sebesar IDR31,5bn di 3Q16, yang kami lihat sebagai pembayaran kas yang lebih cepat dari kliennya. Receivable days dan cash conversion cycle TOTL memuaskan, masing-masing 51 hari dan 18,1 hari.
- Kami memperkirakan TOTL akan membukukan receivable days dan cash conversion cycle 54 hari dan 22,3 hari, di 2017F. Secara keseluruhan, kami lihat perusahaan akan membukukan pendapatan dan laba bersih masing-masing IDR1,13tr dan IDR88bn di 4Q17F.
- Kami mempertahankan rekomendasi Buy kami dengan target harga IDR900 di TOTL. TOTL saat ini diperdagangkan di 2018F P/E di 7,9x, masih di bawah rata-rata 5 tahun di 13,7x.
(See more at: https://goo.gl/cfvbXr)

Earnings update
JPFA’s 3Q17 review: Performing as expected by Mimi Halimin (mimi.halimin@miraeasset.co.id)
(Oct 27, 2017)
- For 3Q17, JPFA posted revenue of IDR7.6tr (+7.1% YoY), supported by the volume growth of its main poultry business line.
- Cumulatively, JPFA’s 9M17 revenue came in at IDR21.7tr, achieving 75% and 74% of our and consensus’ FY17 revenue estimates, respectively.
- We maintain our Trading Buy recommendation on JPFA with higher TP at IDR1,585, as we roll forward our valuation basis to 2018.
(More at: https://goo.gl/9J7UVi)

<Market Headlines>

Penjualan Arwana Citramulia naik 15% (Kontan)
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan ini, periode Januari sampai September tahun 2017 penjualan bersih Arwana Citramulia tercatat sebesar IDR1.27tr. Sementara, penjualan bersih pada periode yang sama tahun lalu IDR1.1tr.

Naik 5%, impor gandum 2017 bisa mencapai 8.5mn ton (Kontan)
Aptindo mencatat sampai kuartal III-2017, impor gandum industri sebesar 5.8mn ton.

Sektor Konstruksi jadi pilihan favorit (Bisnis Indonesia)
Kinerja saham emiten sektor konstruksi diprediksi menjadi pilihan favorit tahun depan seiring dengan maraknya pembangunan proyek infrastruktur pemerintah.

PP Properti akan menambah landbank 90ha (Investor Daily)
PT PP Properti Tbk (PPRO) berencana menambah landbank sebesar 90ha pada kuartal terakhir tahun ini. Perusahaan akan menerbitkan MTN untuk mengakuisisi landbank baru tersebut.

(Kompas)
BRI Perluas Layanan bagi Pekerja Migran
Defisit Bisa Dekati Skenario: Penyerapan Anggaran Belanja Perlu Dikendalikan
Dubai Ikut Kembangkan Produk Syariah
BRI Teken MOU dengan KDEI di Taipei
Antisipasi Kendala Registrasi: Pendaftaran Kartu Prabayar Telekomunikasi Perbaiki Iklim Usaha
Pemda Diminta Ikut Tanggung Defisit BPJS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit