google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Agenda Ekonomi Penting | 17 November 2017 Langsung ke konten utama

Agenda Ekonomi Penting | 17 November 2017

(1) *AGENDA EMITEN 17/11/2017* :
• *Pubex* : AMFG, DSSA, PSDN
• *Perdagangan Right* : MREI 17-23 Nov 2017
• *Pembayaran/Distribusi Dividen* : XISB
• *Pengembalian/Refund IPO* : PT PP Presisi

(2)  *OBLIGASI/BONDS* :
• *Obligasi Berkelanjutan I Chandra Asri Petrochemical* Tahap I 2017 (13 - 24 November 2017)

(3) *PEMBELIAN KEMBALI/BUYBACK SAHAM*
• *APLI* : Periode Buyback 1 Juni 2016 - 30 Nov 2017
• *TBIG* : Periode Buyback 25 Okt 2016 - 25 April 2018
• *TRIS* : Periode Buyback 3 Nov 2016 - 2 Mei 2018
• *HRUM* : Periode Buyback 13 Des 2016-12 Juni 2018
• *KKGI* : Periode Buyback 2 Maret 2017 - 1 September 2018
• *BNGA* : Periode Buyback 18 Bulan Sejak Persetujuan Rups 25 April 2017
• *SRTG* : Periode Buyback sampai 31 Desember 2017
• *SSIA* : Periode Buyback 5 Mei 2017 - 4 November 2018, buy-back at maximum of Rp1,000/share
• *SMMA* : 2 Juni 2017 - 1 Desember 2018
• *GPRA* : Periode Buyback 19 Juni 2017 - 18 Desember 2018
• *MDLN* : Periode Buyback sampai 12 Bulan setelah Rups 19 Juni 2017
• *MPMX* : Periode Buyback 27 Juli 2017 - 31 Desember 2017
• *WSBP* : Periode Buyback 27 Juli 2017 - 27 Januari 2019
• *BJTM* : Periode Buyback 7 Desember 2017 - 1 April 2018
• *BRPT* : Periode Buyback 15 Desember 2017 - 14 Juni 2018
• *ENRG* : Pembelian kembali 2 (dua) sisa saham Seri B dengan nilai nominal Rp. 100, per saham yang timbul dari hasil pelaksanaan reverse stock (Rupslb 20 Des 2017)

(4) *AGENDA EKONOMI*
• *Indonesia* : Statistik Utang Luar Negeri Indonesia September 2017
• *Euro Area* : ECB Constâncio Speech, ECB Draghi Speech, Construction Output YoY Sep
• *United States* : Fed Kaplan Speech, Fed Williams Speech, Fed Brainard Speech, Housing Starts Oct, Building Permits Oct, Building Permits MoM Oct, Housing Starts MoM Oct, Kansas Fed Manufacturing Index Nov

(5) *EVENT* :
• *Morgan Stanley 16th Annual Asia Pacific Summit* Nov 16 - 17, 2017 @Singapore (MPPA)

• *Nomura Asian High Yield Corporate Day 2017, * Nov 16 - 17, 2017 @Hong Kong (APLN, BUMI, BSDE, DOID, ABMM, GIAA, JPFA, KIJA, PBRX)

• *The 5th Global Thermal Coal Resource & Market Summit* 16 - 17 November 2017 @China

(6) *ESTIMASI RILIS LAPORAN KEUANGAN Q3 2017 DAN JADWAL ANALYST MEETING*

• Nov 27, 2017 :
- TBIG

• Limited Review (Paling Lambat 30 Nov 2017) :
- INDY
- SSMS
- MEDC
- WIKA
- WTON

(7) *BERITA*

• *PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengucurkan kredit sindikasi Rp894 miliar* untuk dana talangan pembebasan lahan *jalan tol Serang—Panimbang yang digarap anak usaha PT Wijaya Karya Tbk.*

• *PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) membidik pertumbuhan laba bersih sekitar 27%—30% pada 2018* dibandingkan dengan perkiraan Rp1,2 triliun pada 2017.

• *PT Panorama Setrawisata Tbk (PANR) membukukan laba senilai Rp27,38 miliar sepanjang Januari—September 2017. Capaian tersebut melonjak 428,57% atau sekitar 5 kali lipat* dari posisi Rp5,18 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

• *Emiten televisi diproyeksikan mendulang laba yang tinggi pada 2018* seiring dengan naiknya pendapatan iklan saat dimulainya tahun politik.

• *Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) diproyeksikan menguat pada kuartal I/2018* lantaran faktor terganggunya produksi akibat La Nina dan menguatnya permintaan dari negara importir tradisional.

• *Kementerian ESDM menargetkan formula baru untuk harga batu bara yang dijual ke pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dalam negeri bisa mulai diterapkan pada awal tahun depan.*  Salah satunya adalah menggunakan dua dari empat indeks pembentuk harga batu bara acuan (HBA). Keempat indeks yang membentuk HBA adalah Indonesia Coal Index (ICI), New Castle Global Coal (GC), New Castle Export Index (NEX), dan Platts59. Masing-masing indeks memiliki bobot 25%.

****************************************************

*(LS/OCBC - 17/11/2017 , Source : Idx, Trading Economic, Bloomberg, RTI, Bisnis Indonesia, Company - Disclaimer On)*

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...