google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham WTON | 30 November 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham WTON | 30 November 2017

Berita Saham WTON

Kinerja PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) hingga kuartal ketiga tahun ini terlihat sangat baik. Hal ini terlihat dari meningkatnya pendapatan usaha dan juga laba yang dibukukan oleh perseroan.

Sampai dengan kuartal III tahun ini, WTON berhasil meningkatkan pendapatan usahanya dari Rp2,24 triliun di periode sama tahun lalu menjadi Rp3,43 triliun atau naik sekitar 52,8%, seperti dikutip dari laporan keuangan perseroan, Kamis.

Hasil kinerja yang sangat baik ini tentunya membuat laba bersih WTON ikut meningkat. Tercatat laba bersih yang dibukukan pada kuartal III tahun ini yakni sebesar Rp220,48 miliar atau naik 34,1% dari laba bersih yang dibukukan pada periode sama tahun lalu sebesar Rp164,42 miliar.

Sementara itu, untuk beban pokok penjualan hingga kuartal III tahun ini naik 54,6% menjadi Rp2,99 triliun dan beban usaha naik 37,2% menjadi Rp87,33 miliar.

Sedangkan untuk laba kotor naik 41,7% menjadi Rp433,33 miliar dan laba usaha naik 42,9% menjadi Rp346,00 miliar serta laba bersih per saham naik 34,1% menjadi Rp25,30 per saham.

Selain mengalami pertumbuhan kinerja, total aset emiten yang notabene adalah anak usaha dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ini ikut tumbuh menjadi Rp6,63 triliun dari total aset perseroan per Desember 2016 sebesar Rp4,66 triliun. (end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...