google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 5 Desember 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 5 Desember 2017

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Des 5, 2017)
Research Team (research@miraeasset.co.id)

Market comment by Darmawan Halim (darmawan.halim@miraeasset.co.id)
Inflasi bulan November mencapai 0,2% MoM dan 3,3% YoY, di bawah ekspektasi pasar karena pertumbuhan negatif (-0,5%) dari harga pangan mentah, yang sebagian disebabkan oleh efek tingginya harga tahun lalu karena cuaca buruk. Meski angka inflasi rendah, kami memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga acuannya mengingat akan ekspektasi kenaikan suku bunga Fed pekan depan. Sementara itu, ketegangan geopolitik dapat meningkat lagi karena AS dan Korea Selatan melakukan latihan militer gabungan kemarin yang akan berlangsung hingga Jumat. Pasar global juga memusatkan perhatian pada kemajuan rekonsiliasi RUU perpajakan dan apakah pelaksanaannya akan segera atau tertunda sampai 2019.

Market Indicator
JCI: 5,998.20 (+0.77%)
EIDO: 26.60 (+0.04%)
DJIA: 24,290.05 (+0.24%)
FTSE100: 7,338.97 (+0.53%)
USD/IDR: 13,527 (+0.03%)
10yr GB yield: 6.54% (+2bps)
Oil Price: 57.47 (-1.53%)
Foreign net purchase: -IDR850.1bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBTN, BUMI, INDY, MEDC, KLBF
TOP SELL: BBCA, BMRI, UNTR, ASII, BBRI

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBCA, BBRI, ASII, TLKM, BUMI

Technical insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

*IHSG Daily, 5,998.19(+0.77%), test resistance at 6,029, trading range hari ini  5,986 – 6,029.  IHSG masih coba  naik lebih lanjut mendekati center line .  Hal ini mengingat indikator MFI optimized akan menguji support trend line, indikator RSI optimized, namun indikator Stochastic %D cenderung naik. Sementara itu pada indikator Bollinger Band optimized indeks ini akan menguji center line. Pada pergerakkan weekly, Indikator MFI optimized , indikator W%R optimized dan Stochastic%D optimized cenderung turun menguji support trend line dan harga pada Bollinger Band optimized akan coba naik mendekati BBTop.
*BBRI Daily, 3,300 (+2,8%), trading buy, trading range 3,260 – 3,330. Pada indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan indikator Stochastic % akan menguji support trend line. Sementara itu harga pada indikator Bollinger Band optimized akan menguji BBBottom. Pada pergerakkan daily harga saat ini terkoreksi ke level -2.727 % , normal koreksi sekitar -0.82 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly harga terkoreksi ke level -4.179%, normal koreksi sekitar -1.91 %. Dengan demikian potensi koreksi relatif terbatas dengan kecenderungan menguat.  Daily resistance terdekat di 3,330 sebelum ke weekly resistance di 3,380. Daily dan weekly support di 3,260 dan 3,240.Cut loss level di 3,250.
*TLKM Weekly, 4,200 (+1.20%), trading buy, trading range 4,100 – 4,300. indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan indikator Stochastic %D optimized cenderung naik. Disisi lain pada indikator Bollinger Band optimized  harga akan coba naik mendekati center line.  Lebih lanjut potensi kenaikkan normal harga pada pergerakkan daily sekitar +0.82%, saat ini di level +1.205 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +2.45% saat ini harga di level + 1.205%. Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat Weekly resistance di 4,300 dengan catatan daily resistance 4,230 dapat ditembus. Sementara itu daily dan weekly support di 4,160 dan 4,100. Cut loss level di 4,100.
*ADRO Weekly, 1,775(+4.412%), trading buy, trading range 1,700 – 1,860. , indikator MFI optimized , indikator W%R optimized cenderung naik. Pada indikator Bollinger Band optimized  harga akan coba bertahan diatas center line. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat.. Jika dilihat lebih lanjut potensi kenaikkan pada pergerakkan daily sekitar +1,03 %, saat ini di level +4.41 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +5.21 % saat ini naik ke level +4.4%. Dengan demikan potensi kenaikkan masih terlihat. . Perkiraan daily resistance di 1,790 dan weekly resistance di 1,860. Daily support di 1,750 dan weekly support di 1,700. Cut loss level di 1,690.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

*PMI konstruksi Inggris pada 53,1 di bulan November vs 51,0 perkiraan FactSet
*Factory orders A.S. turun 0,1% di bulan Oktober

*ELSA +4.7%. ELNUSA rampungkan pekerjaan seismik laut 3D terbesar di Indonesia.
*MEDC +3.0%. Bayar Utang, Medco Energi Gelar Right Issue
*CSIS +0.5%. Proyek Olympic City, CSIS Gandeng Kontraktor China
*KIJA -2.0%. Dampak Rugi Selisih Kurs, Laba Bersih Jababeka Anjlok 63,62%.
*RALS -3.0%. Ramayana buka gerai baru di City Plaza Jatinegara.
*WEGE -1.3%. WEGE targetkan kontrak baru senilai Rp8 triliun
*TINS -2.9%. PT Timah anggarkan capex 2018 Rp 1,5 trilun

Daily write up
ANTM: Pricing in higher nickel price by Andy Wibowo Gunawan (andy.wibowo@miraeasset.co.id)
- Kami percaya bahwa manufaktur China akan dalam area ekspansi didukung dengan tangguhnya perekonomian China. Karena pemerintah Filipina menolak aturan relaksasi di sector pertambangannya dan dinaikkannya dua kali lipat pajak pertambangan, maka kami optimis kekhawatiran kelebihan pasokan nikel dari Filipina mulai mereda.
- Mengingat bahwa Royal Dutch Shell sebagai salah satu pemain utama dalam industri bahan bakar fosil yang telah mendiversifikasi bisnisnya ke bisnis pengisian daya EV, maka kami percaya bahwa kekhawatiran akan infrastruktur EV berkurang.
- Secara keseluruhan, kami yakin bahwa laba bersih 2018F dan 2019F sepanjang tahun ANTM akan mencapai IDR386 miliar dan IDR682 miliar (+226,6% dan +76,8% YoY).
- Karena kami merevisi keatas perkiraan pendapatan 2018F dan 2019F setahun penuh, kami meningkatkan TP kami menjadi ANTM menjadi IDR820, dari IDR730, menawarkan 26,2% potensi kenaikan atraktif.

Macro update
November inflation: Deflation in raw food prices by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com) & Mangesti Diah Sulistiani (mangesti@miraeasset.co.id)
- Inflation reading for the month of November eased to 3.30% YoY (vs. 3.58% YoY in October), falling to its lowest number level since December 2016 last year. Monthly consumer prices picked up 0.20% MoM in November (vs. 0.01% MoM in October). Key contributors to November inflation were unprocessed food (0.37% MoM vs. -0.45% MoM in October); food, beverages, and tobacco (0.22% MoM vs. 0.28% MoM in October); and housing/water/electricity/gas/fuel (0.13% MoM vs. 0.18% MoM in October). Core inflation eased to 3.05% YoY, compared to 3.07% YoY in October
- Inflation was kept under pressure by the negative growth of raw food prices (down 0.5% YoY; CPI contribution of 18.9%). We partly attribute raw food prices’ negative growth to the government's stronger price oversight, but more importantly, last year’s intense rainfall created a high base
- The stubbornly low inflation backdrop may give rise to market expectations for further rate cuts by Bank Indonesia (BI) to bolster the sluggish economy. However, we have doubts concerning the transmission of monetary policy to the real economy, and project the central bank to stand pat on rates in December.
- Despite aggressive rate cuts for two consecutive months in August and September, we have yet to see signs of an economic recovery. While the market thinks a rate hike by the US Fed is all but certain in the upcoming FOMC meeting, we are cautious when it comes to betting on another rate cut by BI in December.
(See more at: https://goo.gl/rsjsAE)

<Market Headlines>

TINS menyediakan belanja modal IDR1.5tr untuk memacu produksi (Kontan)
TINS menganggarkan belanja modal sebesar IDR1tr-IDR1.5tr tahun depan. Dana ini akan digunakan untuk memperbesar kapasitas produksi, eksplorasi dan membeli peralatan.

Puradelta semakin mendekati target (Kontan)
Hingga saat ini PT Puradelta Lestari Tbk telah mencatatkan penjualan lahan seluas 59.1ha dari target tahun ini 60ha.

Kohler membeli tanah Puradelta (Investor Daily)
PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mencatat penjualan pemasaran sebesar 59,1 hektare (+57,6% YTD). Realisasi penjualan lahan ini mencapai 98,5% target tahun penuh DMAS.

Elnusa telah menyelesaikan proyek seismik di perairan Andaman (Investor Daily)
PT Elnusa Tbk (ELSA) telah menyelesaikan proyek seismik 3D laut yang berada di perairan Andaman, Aceh. Dengan demikian, perusahaan berharap hal itu akan berdampak positif bagi pendapatan ELSA.

PJAA raih pinjaman IDR200bn (Bisnis Indonesia)
PJAA mengantongi fasilitas pinjaman dari PT Bank Mandiri Tbk sebesar IDR200bn

Proyek konstruksi molor (Bisnis Indonesia)
Sebanyak 30% dari keseluruhan proyek konstruksi di Bali akan mengalami keterlambatan lantaran bencana erupsi Gunung Agung.

(Kompas)
Agen Bank Bantu Literasi: Layanan Transfer Uang Paling Banyak Diminta Nasabah
Gerbang Pembayaran Nasional Bisa Tekan Biaya
Pembangunan Area Antar Jemput Penumpang Dimulai di Stasiun Transit
Pastikan Stok Beras Aman dan Terjangkau: Data Perlu Jadi Dasar Kebijakan
Target Tak Mudah Dicapai: Hingga Akhir Tahun, Perlu Datangkan Sedikitnya 3,383 Juta Wisatawan Asing
Bahan Makanan Dorong Inflasi: Kerja Sama Antardaerah Perlu Terus Dilakukan

Komentar

  1. Saya Widaya Tarmuji, saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah TRACY MORGAN LOAN FIRM. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir 32 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.

    Tapi Tracy Morgan memberi saya mimpi saya kembali. Ini adalah alamat email yang sebenarnya mereka: tracymorganloanfirm@gmail.com. Email pribadi saya sendiri: widayatarmuji@gmail.com. Anda dapat berbicara dengan saya kapan saja Anda inginkan. Terima kasih semua untuk mendengarkan permintaan untuk saran saya. hati-hati

    BalasHapus

Posting Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...