google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BAJA | 8 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham BAJA | 8 Februari 2018


Berita Saham BAJA

Tahun 2017 merupakan masa yang cukup sulit bagi industri hilir baja dalam meraih keuntungan. Hal ini disebabkan oleh harga bahan baku yang melonjak sehingga perusahaan harus menekan ongkos produksi.

Handaja Susanto, Direktur Utama PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) mengatakan, produsen utama baja dunia yakni China tengah mengurangi suplai baja jenis cold rolled coil (CRC). "Akibatnya harga jadi semakin mahal," sebut Handaja kepada Kontan.co.id, Kamis (8/2).

Menurut perhitungannya, sampai awal tahun 2018 ini harga CRC sudah naik mendekati 50% dibandingkan dengan awal tahun 2017 lalu. "Di tengah harga yang cepat naik itu kami belum bisa deliver ke (harga produk) pelanggan," ucap Handaja.

Sampai kuartal III-2017 perseroan ini berhasil meraup kenaikan pendapatan bersih 36% menjadi Rp 894 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun beban pokok penjualan naik 48% dari Rp 600 miliar menjadi Rp 889 miliar.

Sampai kuartal ketiga 2017 tersebut BAJA mencatat rugi bersih Rp 18 miliar, padahal periode yang sama tahun lalu perseroan dapat meraup laba bersih Rp 35 miliar.

Untuk tahun ini pihaknya berusaha untuk bisa mencetak laba. Untuk itu, perseroan ini berencana mengurangi jumlah produksi agar bisa melakukan efisiensi dan menyesuaikan suplai dengan permintaan. BAJA mematok produksi tahun 2018 tak lebih dari kisaran 105.000 ton dari kapasitas terpasang pabrik yang mencapai 180.000 ton per tahun


KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan