google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Review Pasar Saham Indonesia Sepekan | 12 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Review Pasar Saham Indonesia Sepekan | 12 Februari 2018

Review Pasar Saham Indonesia Sepekan

Saat ini kami akan coba share mengenai outlook IHSG, Sektoral dan beberapa saham heavyweight dari sektor sektor yang ada dalam IHSG sehingga dapat menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan trading

1. Selama sepekan IHSG dan bursa regional lainnya sangat dipengaruhi oleh sentimen yang terjadi di bursa NY, setelah terjadinya koreksi yang masif dari saham saham yang masuk dalam index DOW, S&P500 dan Nasdaq

2. Masalah peningkatan Yield T10y dan T30y yang diatas angka tertingginya selama 4 tahun terakhir. Ini dipicu oleh kekhawatiran mengenai peluang tingginya inflasi diatas ekspektasi The FED yang harus diredam dengan peningkatan interest rate.

3. DOW saat ini resmi masuk dalam fase koreksi dan sudah terkoreksi setidaknya -8.5% dibandingkan dengan level tertingginya. Kenaikan yang terjadi Jumat lalu semata mata technical rebound dan saat ini price sudah masuk ke dalam area lower bolinger nya kembali.Tantangan untuk DOW adalah kembali ke level 24700-25200 untuk memulai recovery nya. Ini menjadi challenge minggu depan

4. Seminggu terakhir semua mata berusaha memperhatika index DOW dan DOW FUTURE sebagai "petunjuk" kemana IHSG bergerak. Pertama kali dalam setahun terakhir semua group di Telegram memposting dan concern tentang DOW dan DOW FUTURE sebagai acuan sblm buy dan sell instrumen lokal

5. Bagaimana dengan IHSG minggu depan ? apakah akan terjadi koreksi ? atau akan berbalik arah ?

6. Beruntung sekali IHSG sudah 2 kali  gagal breakdown pada level support 6445 sehingga masih memiliki 'bantalan" yang cukup kuat sebelum benar rontok ke level 6100 mendekati angka psikologis 6000

7. Dalam Weekly TF IHSG masih dalam kondisi sideways dengan kecenderungan melemah dan masih dalam area Overbought sehiungga peluang koreksi masih tetap ada. Bila break 6465 berpeluang uji support 6235. Kondisi seperti ini membuat kita harus lebih berhati hati

8. Dalam Daily TF IHSG cenderung dalam kondisi Downtrend dengan potensi technical rebound. Index punya peluang untuk break Resisten Versa 6523 untuk peluang confrimation reversal dan lanjutkan rally ke 6700.

9. Bagaimana dengan masing masing sektor yang ada dalam Indek ? Bagaimana peluangnya ?

10. AGRI : cenderung downtrend dan berada dalam area sideways 1588-1624. mulai terjadi pengingkatan interest buy dan mencoba break resisten 1614 untuk peluang reversal.

11. CONSUMER : cenderung sideways down dengan peluang penguatan. uji area interim resisten 2870 untuk konfirmasi reversalnya ke areah 2892.

12. MINING : cenderung sideways down dengan potensi pelemahan. penting untuk saham saham energi dan mineral untuk kembali masuk ke level 1905-1940 agar memiliki 'bantalan' yang kuat support koreksi. blm ada katalis positif dari harga minyak yang cenderung terkoreksi.

13. MISC INDUSTRY: posisi cenderung downtrend dan uji area 1350-1346 penting untuk kelompok ini kembali  break 1394 sehingga bisa mengkonfirmasi potensi reversal kembali

14. INFRA : posisi cenderung sideways down dan uji area support 1130-1124. penting untuk kelompok ini kembali ke level 1148-1159 untuk confirmation reversal nya

15. TRADE : posisi cenderung downtrend dan berada dalam rentang sideways yang lebar antara 954-938. uji support interim 938. penting untuk kembali ke level 950 untuk peluang reversal nya

16. FINANCE : posisi cenderung sideways up dengan potensi penguatan. selama bertahan diatas 1167 masih peluang untuk lanjutkan kenaikan ke level 1200

17. BASICIND : posisi cenderung sideways up dengan potensi penguatan. break 730 peluang rally ke 760-770

18. PROPERTY : posisi cenderung sideways down dengan potensi uji area support 513. penting untuk kembali ke level 530 untuk peluang reversal nya

Mari kita tinjau kondisi heavy weight stock dari masing masing sektor nya

19. #AALI : weight 24.48% pada AGRI . posisi saat ini sideways down dengan peluang penguatan. S 12575. bila break 13000 peluang lanjutkan penguatan ke 13550. batasi resiko bila < 12575

20. #ADRO : weight 18.35% pada MINING. posisi saat ini cenderung downtrend dengan resisten 2590. penting bagi saham ini untuk masuk ke area 2320-2360  untuk konfirmasi trend tidak patah. follow up > 2360 dengan target 2590-2630

21. #TPIA : weight 21.42% pada BASICIND. posisi saat ini cenderung uptrend dengan S 5675. selama berada diatas 6575 masih ada peluang kenaikan hiingga level 6900-7000. proteksi profit bila < 6575

22. #ASII : weight 82.22% pada MISCIND . posisi saat ini downtrend denagn R 8375. wait and see. bila kembali ke area 8375 pertimbangkan untuk hold kembali dengan target 8750. peluang uji batas bawah 8100-8000.

23. #HMSP : weight 35.02% pada CONSUMER. posisi saat ini sideways down dengan Resisten 4970. selama > 4720 hold. follow up kembali bila > 4900 untuk target 5300. batasi resiko bila < 4720

24. #WSKT : weight 8.69% pada PROPERTY. posisi saat ini uptrende ndegan S 2640. selama berada diatas 2870 potensi lanjutkan penguatan dengan target 2950-3150.

25. #TLKM : weight 50.49% pada INFRASTRUCTURE. posisi saat ini sideways down dengan R 4040.bila > 3990 menjadi konfirmasi terjadi penguatan kembali. better di follow up setelah 4040 dengan target 4230. batasi resiko bila < 3920

26. #BBCA : weight 26.53% pada FINANCE. posisi saat ini cenderung sideways up dengan support 22150. selama berada > 23500 peluang lanjutkan penguatan ke 25000.

27. #UNTR : weight 18.80% pada TRADE. posisi saat ini sideways down dengan Support 37500. peluang penguatan bila > 38700 untuk target 39700-40500 dalam jangka pendek. batasi resiko bila < 37500

Demikian keseluruhan outlook untuk minggu ini. Tone dan Manner adalah WAIT AND SEE dan SELECTIVE BUYING. Fokus ke saham saham yang masih uptrend dan buy di area support nya.

by TemanTrader

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham PNBN, BBHI dan ASSA | 22 April 2022

INVESTASI KONTAN 22 APRIL 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 7.276,19 pada penutupan perdagangan Kamis (21/4). Simak rekomendasi tiga saham pilihan untuk perdagangan Jumat (22/4). 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Selama PNBN belum mampu menembus level resistance, maka saat ini diperkirakan posisi PNBN rawan untuk melanjutkan koreksinya. Lanjutan koreksi ini, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah berada di area overbought dan menunjukkan adanya potensi dead cross, meskipun dari MACD masih berada di area positif dan belum menunjukkan tanda pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 855 Resistance: Rp 1.030 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas 2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Saham BBHI ditutup melemah terjadi konsolidasi membentuk candle northern star ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif ramai dan signifikan. BBHI saat ini bergerak pada trend uptrend yang terlihat dari sahamnya masih terjaga di atas MA20, MA50, maup...