google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 21 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 21 Maret 2018

Analisa Pasar Global

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Maret  21, 2018)
Investment Information Team
(firman.hidayat@miraeasset.co.id)

US

Sektor Energi Membuat Pasar Saham Amerika Rebound dari Penurunan yang Diakibatkan Sektor Teknologi

Pasar saham A.S. berakhir ditutup lebih tinggi pada hari Selasa, dipimpin oleh kenaikan kuat di sektor energi dari penurunan di hari sebelumnya, ketika saham teknologi turun tajam.

Pelaku pasar juga mengantisipasi pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve, yang dimulai pada sore hari nanti. Investor mengamati tanda-tanda bahwa bank sentral akan mengambil langkah yang lebih agresif menuju normalisasi kebijakan moneter.

Dow Jones Industrial Average DJIA, + 0,47% menguat 119 poin, atau 0,5% menjadi 24.730, dengan didorong saham Boeing Co. BA, + 1,77% dan Nike Inc. NKE, + 1,66% membantu mengangkat indeks saham blue-chip.

Sektor energi membantu mendorong pasar saham ke wilayah positif setelah harga minyak menetap di level tertinggi bulan ini. Kekhawatiran bahwa meningkatnya ketegangan antara Iran dan Arab Saudi, seiring dengan ekspektasi penurunan produksi minyak mentah dari Venezuela, dapat menyebabkan sentimen pada pasokan minyak akan membantu mengangkat harga minyak dunia. Meskipun demikian, ini terjadi karena A.S. diharapkan dapat meningkatkan kuantitas pengeboran minyak.

Beberapa investor memperkirakan proyeksi ekonomi the Fed akan menunjukkan lebih banyak pembuat kebijakan yang condong ke arah 4x kenaikan suku bunga pada tahun ini, yang dinilai lebih agresif daripada perkiraan tiga tahun terakhir ini. Pertemuan itu juga akan melihat Jerome Powell memimpin konferensi pers pertamanya tentang masa jabatannya sebagai Ketua Fed.

Europe

Pasar Saham Eropa Berakhir Ditutup Lebih Tinggi Disebabkan Sentimen Pembacaan Survei dari Jerman yang Menyebabkan Mata Uang Euro Melemah

Pasar saham Eropa berakhir ditutup lebih tinggi pada hari Selasa, didorong oleh sentimen pelemahan mata uang euro menyusul melemahnya sentimen bisnis dari Jerman. Selain itu, penurunan pound juga terjadi setelah perlambatan inflasi Inggris menjadikan penguatan pada saham-saham blue-chip di pasar saham Inggris.

Indeks Stoxx Europe 600 SXXP, + 0,51% naik 0,5% menjadi ditutup pada 375,57 setelah penurunan pada hari Senin, indeks merosot -1,1%.

Saham-saham di seluruh wilayah eropa mengalami penurunan selama awal sesi, tetapi kembali ke wilayah positif karena euro jatuh di bawah $ 1,23. Kekuatan euro dapat menekan saham eksportir Eropa karena euro yang lebih kuat dapat mengurangi pendapatan emiten yang penjualannya berbasis ekspor ke luar negeri.

Penurunan euro terjadi setelah survei sentimen dari Jerman yang dipantau secara luas dari lembaga think tank ZEW mengatakan indeks sentimen ekonomi jatuh ke angka 5,1 pada Maret, hal itu merupakan nilai terendah sejak September 2016. Hal tersebut juga di bawah estimasi analis di angka 13,1 yang turun dari angka 17,8 pada Februari.
Penurunan pound juga memberikan sentimen positif untuk perusahaan multinasional yang terdaftar di Inggris, dengan didukung oleh data inflasi Inggris pada bulan Februari melambat menjadi 2,7% dari 3% pada bulan Januari. Data tersebut di bawah tingkat 2,8% yang diharapkan dalam perkiraan konsensus FactSet.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...