google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham MDIA | 21 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham MDIA | 21 Maret 2018

Berita Saham MDIA

PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) meraih laba neto yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp550,22 miliar hingga periode yang berakhir 31 Desember 2017 turun dibandingkan laba Rp645,57 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, pendapatan neto naik menjadi Rp1,99 triliun dari Rp1,75 triliun dan beban usaha meningkat menjadi Rp1,30 triliun dari Rp1,21 triliun membuat laba usaha menjadi Rp680,57 miliar naik dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp536,68 miliar.

Beban lain-lain neto diderita Rp40,36 miliar usai meraih pendapatan lain-lain neto tahun sebelumnya sebesar Rp240,80 miliar membuat laba sebelum beban pajak penghasilan turun menjadi Rp640,21 miliar dari laba sebelum beban pajak penghasilan tahun sebelumnya yang Rp777,48 miliar.

Total aset perseroan mencapai Rp5,14 triliun hingga 31 Desember 2017 naik tajam dibandingkan total aset Rp2,97 triliun yang tercatat hingga 31 Desember 2016 terutama karena kenaikan aset lancar menjadi Rp4,43 triliun dari Rp2,13 triliun tahun sebelumnya. (end)

Source:
IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr