google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 13 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 13 Maret 2018

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia

Market Review 13 Maret 2018
(Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

IHSG ditutup melemah -87.84 poin (-1.35%) ke level 6,412.846 pada perdagangan hari ini. Tercatat 113 saham menguat dan 250 saham melemah. Seluruh sektor ditutup melemah, pelemahan dipimpin oleh sektor Consumer (-2.35%), sektor Infrastructure (-2.10%), sektor mining (-1.75%), dan sektor basic-ind (-1.67%). Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp 701 Milyar di seluruh Pasar pada perdagangan hari ini. US Dollar melemah (-0.11%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat terhadap dollar yaitu di level Rp 13,750 terhadap US Dollar di akhir perdagangan.

Advance Stocks:

-BDMN : Harga saham BDMN ditutup menguat Rp 150 (+2.23%) ke level Rp 6.850 pada perdagangan hari ini. PT Bank Danamon Indonesia Tbk menggandeng penyedia layanan uang elektronik server based yaitu PT Nusa Satu Inti Artha (DOKU) untuk membentuk layanan uang elektronik co-branding. Djamin Nainggolan, Head of Consumer Lending Bank Danamon bilang, ada beberapa fitur unggulan dalam co-branding uang elektronik berbasis aplikasi ini. Tarik tunai ini bisa dilakukan di beberapa merchant seperti Alfamart, Alfamidi, Lawson dan Dan+Dan. D-Wallet juga bisa digunakan untuk pembayaran tagihan seperti BPJS dan PDAM. Uang elektronik ini juga bisa digunakan untuk transfer dana ke pengguna D-Wallet atau nasabah Danamon.

-ACES : Harga saham ACES ditutup menguat Rp 25 (+1.84%) ke level Rp 1.380 pada perdagangan hari ini. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dinilai masih menarik untuk tahun ini. Hal itu karena penjualan ACES pada bulan Februari masih kuat. Christine Natasya, Analis Mirae Asset Sekuritas menyatakan ACES membukukan penjualan yang kuat pada Februari dengan mencatatan Rp 469 miliar atau tumbuh 22,3% year on year (yoy). Sedangkan penjualan kumulatif pada Januari-Februari mencapai Rp 993 miliar atau tumbuh 19,7% (yoy). Capaian tersebut melampaui ekspektasi Mirae sebesar 17,2%. Sementara itu, pertumbuhan penjualan same store sales growth (SSSG) berada pada angka dua digit lagi. Pada bulan Februari mencapai 13,6% angka ini naik dibandingkan 5,8% pada Februari 2017 dan 10,1% pada Januari 2018.

-GJTL : Harga saham GJTL ditutup menguat Rp 10 (+1.30%) ke level Rp 775 pada perdagangan hari ini. PT Gajah Tunggal Tbk melakukan transisi merek ban komersial radial dari semula merek GT Radial menjadi Giti. Catharina Widjaja, Direktur Corporate Communication dan Hubungan Investor PT Gajah Tunggal Tbk menjelaskan merek GT Radial selama ini lebih dipakai untuk ban mobil penumpang atau passenger car radial (PCR). Sedangkan saat ini untuk jenis ban komersial radial, seperti ban truk radial dan ban light truck radial (LTR) dirubah menjadi merek Giti, sebuah merek yang sudah dikenal mendunia. Tak hanya ganti nama brand, Gajah Tunggal juga akan memperkenalkan dua produk ban baru di segmen LTR. Selain itu, Gajah Tunggal akan meningkatkan kapasitas produksi untuk mengantisipasi kenaikan permintaan segmen ban radial bus dan truk.

-BBTN : Harga saham BBTN ditutup menguat Rp 50 (+1.35%) ke level Rp 3.750 pada perdagangan hari ini. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sepanjang tahun 2017 telah menekan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) kredit perumahan atau housing loan hingga ke level gross 2,31% per Desember 2017, lebih baik dari Desember 2016 2,36%. Untuk NPL kredit konsumer non housing loan pun turut membaik di Desember 2017 menjadi gross 1,34%, turun sedikit dari tahun sebelumnya sebesar 1,35%. Mahelan Prabantarikso, Direktur BTN menjelaskan, untuk NPL konsumer target BTN tahun 2018 adalah di bawah 1,1%. Fokus utama BTN untuk menekan NPL adalah di kolektibilitas.

Decline Stocks:

-PGAS : harga saham PGAS ditutup melemah Rp 100 (-3.96%) ke level Rp 2.420 hari ini. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) merespon kejadian pipa gas bumi yang bocor di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Tak lama sejak kejadian pipa gas bocor sekitar pukul 20.00 WIB, Tim Cepat Tanggap dari PT PGAS Solution (PGASOL) sudah berada di lokasi. Rachmat mengatakan, pipa gas bumi milik PGN di lokasi tersebut sudah melalui tes pit dan PCM. Namun, kejadian ini bukan yg pertama kali, pipa gas PGN terkena proyek LRT. Seperti kejadian sebelumnya, pelaksana subkontraktor proyek LRT tidak berkoordinasi dengan kontraktor proyek.

-ADHI : harga saham ADHI ditutup melemah Rp 90 (-3.78%) ke level Rp 2.290 hari ini. Direktorat Jenderal (Ditjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara terkait insiden bocornya pipa gas milik PT PGN (Persero). Seperti diketahui pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) mengalami kebocoran di depan Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN). Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Ditjen Migas Kementerian ESDM Soerjaningsih mengatakan, dari hasil analisis di lapangan, kebocoran pipa gas disebabkan adanya kelalaian dari sub-kontraktor dari PT Adhi Karya. Menurutnya, pihak ketiga dari kontraktor Adhi Karya tidak melakukan koordinasi saat melakukan pengeboran untuk tiang pancang Light Rail Transportation (LRT).

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr