google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham KLBF | 30 April 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham KLBF | 30 April 2018


PENJUALAN KALBE FARMA NAIK 2,4% DI TRIWULAN PERTAMA 2018.
IQPlus, (30/04) - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) meraih penjualan bersih Rp5,015 triliun hingga triwulan pertama 2018 naik 2,4% dibandingkan penjualan bersih Rp4,89 triliun di tahun sebelumnya.

"Dalam kondisi makro ekonomi yang belum menunjukkan pemulihan, kami memfokuskan pada upaya mempertahankan pangsa pasar dan pengendalian biaya," kata Bernadus Karmin Winata, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Kalbe.

Laba kotor mencapai Rp 2.428 miliar di triwulan pertama tahun 2018, stabil dibandingkan Rp 2.411 miliar pada tahun 2017. Rasio laba kotor terhadap penjualan menurun menjadi 48,4% dari 49,2% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini terutama merupakan dampak pelemahan nilai tukar Rupiah.

Laba usaha pada triwulan pertama tahun 2018 meningkat sebesar 1,7% dengan rasio laba usaha mencapai 15,6%, stabil dibandingkan 15,7% pada periode yang sama pada tahun sebelumnya. Perseroan Perseroan akan terus mengendalikan biaya pemasaran dan meningkatkan efektivitasnya, sambil memonitor biayabiaya operasional lainnya untuk mempertahankan tingkat laba operasional.

Laba bersih mencapai Rp 589 miliar di triwulan pertama tahun 2018, stabil dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Pertumbuhan laba bersih yang lebih rendah dibandingkan pertumbuhan penjualan bersih terutama disebabkan oleh penurunan marjin laba kotor.

Perseroan mempertahankan target pertumbuhan penjualan bersih tahun 2018 sebesar 7%- 9% dengan proyeksi pertumbuhan laba bersih pada kisaran yang sama. Target marjin laba operasional ditetapkan stabil pada tingkat 14,5% - 15,5%. Perseroan juga mempersiapkan anggaran belanja modal sebesar Rp 1,0 . 1,5 triliun yang akan digunakan untuk perluasan kapasitas produksi dan distribusi. Rasio pembagian dividen ditingkatkan pada kisaran 45% - 55%, dengan memperhatikan ketersediaan dana dan kebutuhan pendanaan internal. (end)
http://www.iqplus.info/news/stock_news/klbf-penjualan-kalbe-farma-naik-2-4--di-triwulan-pertama-2018,19101013.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d