google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ELSA, GGRM, INDF, TBIG, TINS dan UNVR | 18 Juli 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ELSA, GGRM, INDF, TBIG, TINS dan UNVR | 18 Juli 2018


Binaartha Sekuritas memprediksi sinyal positif penguatan IHSG mulai tampak dalam perdagangan hari ini.

Analis Muhamad Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.840,030 hingga 5.818,552.

Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.883,893 hingga 5.906,278. Berdasarkan indikator, adapun MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif.

Sementara itu, Stochastic telah membentuk pola dead cross di area overbought. Di sisi lain, RSI sudah berada di area netral. Saat ini, terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan sinyal positif adanya potensi penguatan pada pergerakan indeks saham.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

*ELSA, Daily (324) (RoE: 8.93%; PER: 8.34x; EPS: 38.84; PBV: 0.74x; Beta: 0.44):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 318 – 326, dengan target harga secara bertahap di level 346, 384 dan 420. Support: 300.

*GGRM, Daily (69000) (RoE: 16.63%; PER: 17.28x; EPS: 3983.28; PBV: 2.91x; Beta: 0.80):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 68500 - 69000, dengan target harga secara bertahap di level 70100, 76625, 83700 dan 89000. Support: 64250.

*INDF, Daily (6425) (RoE: 9.58%; PER: 11.89x; EPS: 540.24; PBV: 1.14x; Beta: 0.87):* Saat ini bahwa pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level level 6350 – 6450, dengan target harga secara bertahap di level 6700 dan 6800. Support: 6200.

*TBIG, Daily (4850) (RoE: 27.58%; PER: 23.36x; EPS: 207.64; PBV: 6.49x; Beta: 0.77):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 4800 – 4900, dengan target harga secara bertahap di level 5100, 5200 dan 5600. Support: 4700.

*TINS, Daily (825) (RoE: 3.55%; PER: 28.32x; EPS: 29.48; PBV: 1.01x; Beta: 0.40):* Fase akumulasi mulai terlihat dalam rangka membentuk pola uptrend ke depannya. “Akumulasi Beli” pada area level 815 – 830, dengan target harga secara bertahap di level 855, 885, 1020, 1155 dan 1290. Support: 815 & 750.

*UNVR, Daily (45400) (RoE: 87.66%; PER: 46.72x; EPS: 967.96; PBV: 41.12x; Beta: 0.69):* Saat ini bahwa pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 45000 – 45500, dengan target harga secara bertahap di level 46500, 48000 dan 51000. Support: 44000.

 http://market.bisnis.com/read/20180718/189/817716/binaartha-sekuritas-sinyal-positif-ihsg-mulai-nampak-berikut-rekomendasi-sahamnya

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr