google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham PGAS, CAMP, BULL dan KRAS | 9 Juli 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham PGAS, CAMP, BULL dan KRAS | 9 Juli 2018


PGAS. 
Pergerakan saham ini masih cukup volatil dalam jangka pendek dan ada ruang untuk mengalami kenaikan terbatas dalam jangka pendek. Untuk perdagangan besok saham ini akan menguji level resisten di 1625 kalau berhasil break potensi ke level 1700 dan support di level 1555 dan 1505. Catatan bagi trader mengingat pergerakan saham i i cukup volatil bisa memnfaatkan untuk mengambil peluang jngka pendek. Sentimen akuisi pertagas masih dicermati oleh pelaku pasar karena dampak yang akan dirasakan oleh emiten ini lebih kejangka panjang dan masih menantikan kinerja quartal 2 dari emiten ini.

CAMP. 
Pergerakan saham ini dalam jangka pendek masih akan cenderung bergerak sideways diarea 290-376 sebelum berhasil tembus harga 376. Untuk perdagangan besok saham ini akan uji level resisten di 376 dan support di 334.

BULL. 
Pergerakan saham ini terlihat sudah mulai rebound dan ada potensi melanjutkan kenaikan kembali, walau jangka pendek masih akan cenderung bergerak sideways diarea 112-137. Untuk perdagangan besok saham ini akan uji level resisten di 129, kalau berhasil break potensi ke area 137 dan support di  level 119 dan 112.

KRAS. 
Pergerakan saham ini masih dalam trend penurunan jangka pendeknya dan cenderung akan bergerak konsolidasi.Untuk perdagangan besok saham ini akan uji level resisten di 410 dan support di 394. Catatan untuk trader mengingat adanya perang dagang tentunya industri baja dalam negeri akan cukup kebanjiran dengan baja2 impor dari china, ada potensi saham -saham sektor baja akan terkena dampak negatif.

StockPreneur

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit