google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham WSKT | 21 agustus 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham WSKT | 21 agustus 2018


JAKARTA. PT Waskita Raya Tbk (WSKT) membukukan pendapatan sebesar Rp 8,4 triliun atau tumbuh 76,6% secara tahunan pada kuartal II-2017. NH Korindo Sekuritas merekomendasikan beli saham WSKT dengan target harga Rp 3.240 per saham.

Raphon Prima, Analis NH Korindo Sekuritas, menilai realisasi pendapatan WSKT melanjutkan konsistensi pendapatan di atas Rp 7 triliun sejak kuartal IV-2016. "Hal ini diakibatkan terefleksinya lonjakan kontrak baru yang diraih pada kuartal II/2016," tulis Raphon dalam riset yang diterima KONTAN, Rabu (2/8).

Pada akhir semester II-2017, WSKT juga memiliki order book senilai Rp 120 triliun. Raphon bilang, kontrak tersebut akan sangat memudahkan WSKT untuk mempertahankan pertumbuhan pendapatan sekitar 60% pada tahun ini.

Kendati begitu, pada akhir semester I-2017, WSKT baru mendapatkan kontrak anyar senilai Rp 32,5 triliun. Perolehan tersebut dinilai jauh lebih rendah dari target awal 2017 yang sebesar Rp 80 triliun. "Rendahnya realisasi pendapatan kontrak baru akan mempersulit WSKT untuk melampaui realisasi kontrak baru senilai Rp 71 triliun pada 2016," kata Raphon.

Dia memprediksi, penurunan kontrak baru tahun ini baru akan berdampak pada perlambatan pertumbuhan pendapatan tahun 2018.

Adapun target harga Rp 3.240 per saham mencerminkan Price to Earning Ratio (PER) tahun 2017 sebesar 14,2 kali. "Valuasi yang cukup murah saat ini dapat dijadikan sebagai pertimbangan investasi," tulis Raphon.

http://investasi.kontan.co.id/news/analis-pendapatan-tumbuh-beli-saham-wskt

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr