google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Aneka Tambang tbk (Antam) Siap Tampung Divestasi Saham INCO Langsung ke konten utama

PT Aneka Tambang tbk (Antam) Siap Tampung Divestasi Saham INCO


PT Aneka Tambang tbk (Antam) siap menampung divestasi saham 20% milik PT Vale Indonesia (INCO) di lahan konsesi Sorowako, Sulawesi Selatan yang sedianya akan dilepas pada Oktober tahun 2019.

Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan, pihaknya menunggu Vale Indonesia menawarkan divestasi 20% sahamnya itu kepada pemerintah. “Yes interested, sekarang kita sedang jajaki,” katanya kepada KONTAN, Selasa (31/7).

Sementara ketika ditanya mengenai hal ini, induk holding industri pertambangan yakni PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mengatakan, pihaknya saat ini sedang fokus untuk mengambil divestasi saham 51% PT Freeport Indonesia. “Kami masih konsentrasi investasi di Freeport,” tandas Direktur Keuangan Inalum Orias Petrus Moedak.

Sementara, Senior Manager Communication Vale Indonesia Budi Handoko mengatakan bahwa sesuai dengan amandemen Kontrak Karya tahun 2014, pihaknya wajib melakukan divestasi saham hingga 40% pada Oktober tahun 2019. “Yang 20%-nya kan kita sudah divestasikan. Nah, yang 20%-nya lagi baru kita akan serahkan pada Oktober 2019,” terangnya.

Asal tahu saja, saat ini, Vale Indonesia menguasai sebanyak 60% saham di lahan konsesi Sorowako, Sulawesi Selatan tersebut. Sementara 20% saham dikuasi oleh Sumitomo dan 20% sahamnya lagi merupakan milik publik atau pemerintah.

Sesuai dengan klausul kontrak karya amandemen tahun 2014, Vale Indonesia dan Sumitomo harus mendivestasikan 20% sahamnya, sehingga porsi saham publik tahun depan menjadi 40%. “Untuk skemanya masih kita bicarakan, begitu juga hitungan valuasinya akan seperti apa masih dibahas,” tandasnya.

Saat ditanyakan apakah tahun 2025 Vale Indonesia akan memperpanjang izin operasinya, Budi bilang, pihaknya akan mengajukan perubahan status dari Kontrak Karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dua tahun sebelum kontrak berakhir.

“Iya pada tahun 2023 sekalian kita akan ajukan amandemen kontrak perubahan status ke IUPK dan perpanjangan izin operasi,” pungkasnya.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM Bambang Susigit membenarkan, meskipun statusnya masih Kontrak Karya, Vale Indonesia wajib mendivestasikan sahamnya sebanyak 40%. “Tahun 2019 kalau tidak salah sudah wajib 40%,” katanya.
http://industri.kontan.co.id/news/antam-siap-menampung-divestasi-saham-sebesar-20-vale-indonesia

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan