google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Optimisme Anak Usaha PT Intraco Penta Tbk (INTA) Langsung ke konten utama

Optimisme Anak Usaha PT Intraco Penta Tbk (INTA)


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intraco Penta Prima Servis, anak usaha PT Intraco Penta Tbk (INTA) mencatatkan penjualan Rp 1,4 triliun hingga akhir Juni 2018. Perusahaan ini optimistis, bisa mencatat pendapatan hingga Rp 3 triliun hingga akhir 2018 yang akan datang.

"Penjualan ditargetkan bisa mencapai 650 unit hingga akhir tahun 2018 yang akan datang dan kebanyakan dikontribusi dari articulated dump truck (ADT)" kata George Setiadi, Direktur Intraco Penta Prima Servis, Senin (13/8).

Saat ini, penjualan ADT memiliki kontribusi cukup besar bagi INTA. George mengatakan bahwa ADT berkontribusi 30% pada seluruh penjualan IPPS. Selain itu, harga ADT juga lebih besar dibandingkan dengan produk-produk INTA yang lain.

Perusahaan ini juga berencana untuk mendongkrak pendapatannya. Salah satu caranya adalah meningkatkan pangsa pasar Intraco Penta Prima Servis di sektor infrastruktur. George bilang, masih banyak kesempatan di sektor infrastruktur.

Pertumbuhan jumlah produk juga diharapkan banyak membantu perusahaan ini. Tak cuma jenis dozer tapi juga rigid dump truck yang pasarnya lebih besar dibandingkan dengan ADT.

"Cara yang lain adalah dengan ekspansi teritori. Kami akan mulai buka cabang di wilayah Jawa," kata George. Surabaya adalah kota yang akan dibidik oleh Intraco Penta Prima Servis di bulan Oktober.

Perusahaan ini baru saja menambahkan merek dari alat beratnya dari jenis dozer, yakni Dressta yang berasal dari Polandia.

Intraco Penta Prima Servis merupakan salah satu anak usaha INTA yang bergerak di bidang alat berat. Perusahaan ini memiliki kontribusi terbesar bagi pendapatan emiten ini. Intraco Penta Prima Servis berkontribusi 90% bagi pendapatan INTA.

http://investasi.kontan.co.id/news/ini-strategi-intraco-penta-mengerek-penjualan-alat-berat

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

RUPST SOTS Setujui Martinelly Sebagai Direktur Utama

PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) emiten properti dan kawasan pariwisata telah menyetujui Martinelly sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada tanggal 7 Juni 2023. Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 996.883.300 saham atau 99,68% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Manajemen SOTS dalam keterangan tertulisnya Rabu (13/6) menuturkan bahwa RUPST agenda I Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk: 1. Laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. RUPS agenda 4 mengangkat kembali Floreta Tane selaku Direktur Perseroan dan Husni Heron selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Selanjutnya mengangkat Martinelly selaku Direktur Utama Perseroan dan Stevano Rizki Adranacus selaku K...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.