google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham AMRT | PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Perkuat Bisnis Online Langsung ke konten utama

Saham AMRT | PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Perkuat Bisnis Online


PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. dan PT Midi Utama Indonesia memperkuat bisnis online dengan memberikan suntikan modal kepada PT Sumber Trijaya Lestari.

Sekretaris Perusahaan Sumber Alfaria Trijaya, Tomin Widian mengatakan kepemilikan perseroan di Sumber Trijaya Lestari (STL) mencapai Rp299,85 miliar atau setara 99,95%, setelah penyetoran modal senilai Rp14,99 miliar.

Dia mengungkapkan, Midi Utama juga melakukan penyetoran modal senilai Rp7,5 miliar, sehingga kepemilikan MIDI di STL menjadi 0,05%. Adapun STL menjadi pengelola digital. "Perseroan telah melakukan peningkatan setoran modal ke STL sebesar Rp14,99 miliar," tulisnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (25/9/2018).

Hingga Juni 2018, AMRT mencatatkan penjualan senilai Rp32,81 triliun, tumbuh 7,5% year on year dari posisi Rp30,51 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp218,08 miliar, naik hampir 3 kali lipat dari posisi Rp75,56 miliar dari Juni 2017.

Berdasarkan catatan Bisnis, pada Juli 2018, penjualan AMRT tumbuh 7% year on year. Adapun strategi yang dilakukan perseroan yakni clustering toko-toko agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen secara lebih tepat.

Selain itu, AMRT juga terus mengembangkan membership program melalui program promo yang lebih fokus sehingga dapat meningkatkan loyalitas konsumen serta kontribusi pendapatan kepada perseroan.

STL kini mengelola www.alfacart.com. Situs ini pun menjadi terobosan dalam perseroan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan sebuah cara berbelanja yang praktis dan mudah.

Adapun belanja online melalui alfacart.com memberikan fasilitas membayar offline, melalui layanan Pay at Store di toko Alfamart terdekat atau COD (Cash on Delivery). Metode pembayaran Alfacart.com lainnya antara lain E-Voucher Alfamart, Indosat Dompetku, kartu kredit, DOKU dan beberapa bank.
http://market.bisnis.com/read/20180925/192/842082/suntik-modal-anak-usaha-sumber-alfaria-amrt-perkuat-jaringan-online-

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit