google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Watchlist Saham FAC Sekuritas | 26 September 2018 Langsung ke konten utama

Watchlist Saham FAC Sekuritas | 26 September 2018


- IHSG kemarin bergerak bervariasi dalam rentang konsolidasi, tutup terkoreksi tipis 7,921 poin (0,13%) di 5874,299. Perdagangan berlangsung kurang bergairah, pemodal cenderung wait and see. Nilai transaksi di Pasar Reguler hanya mencapai Rp4 triliun, di bawah rata-rata harian pekan lalu Rp5,9 triliun. Resiko dari eksternal terkait tensi perang dagang antara AS dengan China terlihat redah. Harga minyak mentah yang menguat ke  USD72,5/barel memicu aksi beli terbatas atas saham-saham terkait sektor energi. Koreksi IHSG kemarin terutama dipicu koreksi di sejumlah saham sektor industri dasar, perkebunan,dan properti. Sedangkan aksi beli kembali melanda saham sektor infrastruktur, tambang, aneka industri dan konsumsi.

- Sementara Wall Street tadi malam bergerak bervariasi. Indeks DJIA dan S&P masing-masing terkoreksi 0,26% dan 0,13% di 26492,21 dan 2915,56. Indeks Nasdaq berhasil menguat 0,18% di 8007,47. Pasar kembali digerakkan dengan isu seputaran perang dagang antara AS dengan China. Pemerintahan Trump kembali menegaskan tidak akan mentolerir praktek penyimpangan dalam perdagangan internasional yang merugikan kepentingan AS. Dolar AS tadi malam melemah dan yield obligasi naik hingga 3,1% mengantisipasi dimulainya pertemuan The Fed pertengahan pekan ini yang diperkirakan akan menaikkan bunga FFR 25 bp menjadi 2,25%. Harga minyak mentah tadi malam menguat tipis 0,3% di USD72,28/barel. Harga nikel di LME rebound 1% di USD12952/MT.

- Melanjutkan perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang konsolidasi berpeluang menguat terbatas. Pasar tengah menanti hasil pertemuan Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI), yang diperkirakan akan kembali menaikkan bunga 25 bp menjadi 5,75%.

IHSG diperkirakan bergerak bervariasi di kisaran 5850 hingga 5910 berpeluang rebound terbatas.                 
Saham Pilihan 

ASII 7050-7350 Buy, SL 6925
TLKM 3500-3640 Buy, SL 3450
PGAS 1990-2120 Buy, SL 1970
INCO 3520-3780 Buy, SL 3470
TINS 740-785 Buy, SL 725
ICBP 8650-9000 Buy, SL 8575
ADRO 1790-1950 Buy, SL 1750
ITMG 25400-26450 Buy, SL 25000
HMSP 3680-3850 Buy, SL 3600
ELSA 354-380 Buy, SL 342

Disclaimer On
FAC Research
www.facsekuritas.co.id

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...