google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham APLN | PT Agung Podomoro Land Tbk. Menunggu Arahan Pemerintah Soal Reklamasi Langsung ke konten utama

Saham APLN | PT Agung Podomoro Land Tbk. Menunggu Arahan Pemerintah Soal Reklamasi


Emiten properti PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) akan menunggu arahan dari pemerintah terkait proyek reklamasinya di pantai utara Jakarta, tepatnya di Pulau G, I, dan F.

Corporate Secretary Agung Podomoro Land Justini Omas menyampaikan, sampai saat ini perseroan belum menerima pemberitahuan resmi dari Gubernur DKI Jakarta terkait pemberitaan pencabutan izin 13 pulau reklamasi.

“Kami akan menunggu arahan pemerintah, dan kami percaya pemerintah menjaga sistem investasi yang baik,” paparnya dalam keterbukaan informasi, Kamis (27/9/2018).

Dalam pemberitaan media massa, belum ada penjelasan mengenai kelanjutan pengembangan 4 pulau lainnya yang sudah terbangun. Salah satunya ialah Pulau G, yang dikelola oleh PT Muara Wisesa Samudra (MWS), entitas cucu APLN.

Sebetulnya, MWS sudah menuntaskan seluruh instruksi dan pekerjaan terkait perizinan Pulau G, termasuk pengurudan kembali izin Analisis Dampak Lingkungan (Amdal), setelah sanksi dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 11 Mei 2016 dicabut pada Oktober 2017.

“Namun, sampai saat ini pembangunan Pulau G masih berhenti,” tuturnya.

Melalui entitas anak, APLN juga berkaitan dengan proyek Pulai I dan Pulau F. Izin prinsip Pulau I dimiliki oleh PT Jaladri Kartika Pakci (JKP), entitas dengan kepemilikan tidak langsung Agung Podomoro melalui PT Buana Surya Makmur (BSM).

Adapun, izin prinsip Pulau F dimiliki oleh PT Jakarta Propertindo. Entitas anak APLN, yakni PT Agung Dinamika Perkasa (ADP) mengantongi perjanjian kerja sama dengan Jakpro terkait proyek reklamasi.

Justini menyampaikan, pihaknya akan memberikan informasi lanjutan sehubungan Pulau I setelah memelajari surat keputusan resmi dari Gubernur DKI Jakarta. Manajemen juga akan memelajari kembali perjanjian kerja sama ADP dengan Jakpro terkait Pulau F.
http://market.bisnis.com/read/20180927/192/842952/agung-podomoro-apln-kaji-ulang-3-proyek-reklamasi

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...