google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham TLKM | 10 Oktober 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham TLKM | 10 Oktober 2018

The Largest & Most Integrated Telco Operator
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)

Shinhan Sekuritas Indonesia
Teuku Hendry Andrean

Background. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) is the largest StateOwned Information and communications technology enterprise and Telecommunications network in Indonesia. TLKM is also the holding company of Telkomsel which dominates cellular operators’ market share with 33.5% of the total number of national operators’ cellular customers.

Transforming to a complete digital telecommunication company. TLKM also manage to transform into a complete Digital Telecommunication company as the company successfully transformed its fixed line services to a leading digital service which uses fiber optic technology called IndiHome. IndiHome currently offers triple play services consisting of Home Internet (Fixed Broadband Internet), Home Phones (Fixed Phone) and Interactive TV (Usee TV). IndiHome also offers Dual Play Services consisting of Internet Fiber (Fast Internet) and Home Phones or Internet Fiber and Interactive TV. The existence of IndiHome service managed to keep TLKM enjoying high growth of Data, Internet & IT Service Revenue in the midst of decreasing revenue trend from Fixed Line Voice.

And becoming the largest and most integrated telecommunication network in Indonesia. TLKM also operates the largest and most integrated telecommunication network in Indonesia. Per 2016, TLKM already has 106,000 km of fiber-optic backbone network, 95,000 m2 data centers and 3 satellites (102 transponders), ensuring high data capacity for enterprise level. TLKM also has a sturdy network connection to cater retail market as it operates a 16mn home-pass network (per 2016), while its subsidiary (Telkomsel) operates 175,683 BTS per 1H2018 (71.4% were 3G/4G Network), covering around 489 cities across Indonesia. This condition eventually will ensure TLKM to be able to grab Indonesia’s growing market either in Fixed Line Business or Mobile Cellular.

Lower legacy but data remains strong in 1H2018. TLKM suffered a stagnant Revenue growth of +0.5% YoY in 1H2018 due to decreasing revenue from legacy business (Cellular & Voice) by -21.4% YoY. However, Data Revenue still seen strong with +20.7% YoY growth due to strong performance of IndiHome services. IndiHome subscribers seen to grow rapidly with subscribers reach 4.1mn per 1H2018, grew by 105.3% YoY. This condition eventually made data revenue contribution continue to gain dominance against legacy business which has been seen since 2H2017. Per 1H2018 data revenue contribution seen at 51% while legacy business seen at 32%. Spurred by continuous strong growth from data revenue, we expect TLKM’s EBITDA Margin will still be steady above 50% in 2018F and beyond.

Valuation. On the back of strong TLKM’s data revenue growth and continuous strong network dominance, we recommend overweight in TLKM. We derived our TP at IDR 4,030 as we use one year forward P/E Band methodology based on 5 year historical data. We apply +1 standard deviation for the TP which is equal to 19.9x forward P/E average.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...