google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk di Palu Bangkit Langsung ke konten utama

Saham BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk di Palu Bangkit


Operasional outlet-outlet PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di daerah bencana gempa bumi, tsunami, dan likeufaksi Palu dan sekitarnya kembali bergairah dengan adanya kunjungan nasabah ke 12 outlet yang sudah beroperasi pasca bencana 28 September 2018 itu. Totalitas layanan BNI ini dilakukan dengan pelayanan para staf yang juga menjadi korban bencana. Selain mengoptimalkan seluruh jaringan layanan, para staf BNI juga turut menenangkan para nasabah tentang kondisi layanan perbankan di tengah daerah yang baru saja dilanda bencana.

Demikian diungkapkan Corporate Secretary BNI Kiryanto di Jakarta, Selasa (9 Oktober 2018). Pada hari yang sama, salah satu Posko Bantuan BNI mendapatkan kunjungan dari Menteri Badan Usaha Milik (BUMN) RI Rini M Soemarno. Pada kesempatan tersebut hadir mendampingi Rini, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto, serta beberapa Direktur Utama BUMN lainnya.

Kiryanto menuturkan, outlet yang terus beroperasi mencapai 12 outlet, yang terdiri atas 7 outlet di Palu dan 5 outlet di Parigi, Sulawesi Tengah. Layanan perbankan di Kota Palu dapat didapatkan di Kantor Cabang Palu, Kantor Cabang Pembantu (KCP) Masomba, Manonda,

Pantoloan, Imam Bonjol, dan KCP Donggala, serta Kantor Kas Dewi Sartika. Adapun outlet yang melayani masyarakat di Parigi adalah Kantor Cabang Parigi, KCP Bungku, Poso, Tolai, serta KCP Ampana.

"Pelayanan kami maksimalkan dengan melibatkan armada BNI layanan gerak atau O-Branch sebanyak 4 unit, yaitu 3 di Palu dan 1 di Parigi," ujarnya.

Pelayanan BNI yang dirasakan warga sangat membantu adalah dengan tetap beroperasinya 58 mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

"Jumlah ATM kami mencapai sekitar 100 unit, dimana terdapat sebanyak 58 unit tetap beroperasi," ungkap Kiryanto.

Sejak awal bencana terjadi, BNI juga melakukan konsolidasi internal untuk mengetahui kondisi karyawan dan keluarganya di Palu dan sekitarnya. BNI membuka Posko BUMN Peduli di 3 lokasi berbeda yaitu di Rumah Dinas Pemimpin BNI Cabang Palu, Kantor BNI Cabang Parigi, serta Lapangan Masigi-Parigi.

"Sebagai bentuk penanganan bencana pada masa tanggap darurat, Posko BNI tidak hanya untuk masyarakat korban bencana yang ada disekitar outlet, melainkan juga para karyawan BNI dan keluarganya," ujarnya.

Posko BNI juga dimanfaatkan oleh BUMN-BUMN lain yang juga memberikan bantuan untuk korban bencana di Palu, misalnya Biofarma yang memberikan bantuan vaksin tetanus bagi para relawan. Perusahaan anak BNI juga menggunakan Posko BNI tersebut untuk memberikan layanan Kesehatan dan obat-obatan secara gratis bagi warga Palu dan sekitarnya. (end)
http://www.iqplus.info/news/stock_news/bbni-transaksi-di-outlet-bni-palu-kian-ramai,82071441.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...