google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Global Market Review | 8 Oktober 2018 Langsung ke konten utama

Global Market Review | 8 Oktober 2018


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Oktober 8, 2018)
Investment Information Team
(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)

U.S

Wall Street ditutup lebih rendah karena kekhawatiran tentang kenaikan imbal hasil membayangi laporan pekerjaan yang kuat

Wall Street ditutup dengan pelemahan tajam pada Jumat karena kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga membayangi laporan pekerjaan bulan September, yang menunjukkan kekuatan di pasar tenaga kerja dan ekonomi yang lebih luas.

DJIA, -0,68% merosot 180,43 poin menjadi 26.447,05. Indeks S & P 500 SPX, -0,55% turun 16,04 poin, menjadi 2,885.57.

Laporan pekerjaan bulan September menunjukkan adanya kenaikan 134.000 pekerjaan di bulan itu, di bawah perkiraan sebelumnya yaitu 168.000, meskipun hambatan baru-baru ini memiliki pengaruh tentang penciptaan lapangan kerja.

Laporan itu menunjukkan tingkat pengangguran turun menjadi 3,7%. Selain itu, upah rata-rata per jam yang dibayar untuk pekerja Amerika naik 0,3% per jam, sementara tingkat upah upah per bulan 12-bulan berada pada angka 2,8%.

Eropa

Saham Eropa mencatat kerugian mingguan kedua karena para investor bergulat dengan imbal hasil obligasi yang meningkat

Indeks saham utama Eropa berakhir lebih rendah pada Jumat, kembali tumbang akibat kekhawatiran atas meningkatnya imbal hasil obligasi AS, sehingga membukukan penurunan mingguan kedua berturut-turut.

Stoxx Europe 600 SXXP, turun 0,9% hingga berakhir pada 376,41.

Jumlah pekerja baru AS hanya meningkat 134.000 pada bulan September, jauh dari ekspektasi, tetapi hal itu mungkin terpengaruh oleh Hurricane Florence. Tingkat pengangguran turun ke level terendah dalam 49 tahun yaitu 3,7%, menunjukkan masih sulit bagi perusahaan AS untuk mencari pekerja.

Dilansir oleh Treasurys, imbal hasil obligasi global telah meningkat karena para investor mencatat kemungkinan adanya jalur kenaikan suku bunga yang lebih agresif dari yang telah diantisipasi oleh Federal Reserve. Imbal hasil yang lebih tinggi pada obligasi dapat membuat investasi seperti saham kurang menarik.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr