google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham ELTY | 23 November 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham ELTY | 23 November 2018

DANAI BEBERAPA PROYEK DI 2019, ELTY SIAPKAN CAPEX Rp300 MILIAR.
IQPlus, (22/11) - PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk mencapai sekitar Rp300 miliar yang akan digunakan untuk mendukung kinerja perseroan di tahun depan.

President Director & Chief Executive Officer PT Bakrieland Development Tbk, Januriyanto mengungkapkan bahwa dana belanja modal tersebut digunakan untuk membiayai sejumlah proyek perseroan.

"Proyek yang akan didahulukan untuk men-generate uang sekarang ada dua, satu proyek di Bogor dan satu lagi di Sidoarjo," kata dia,Rabu.

Ambono menjelaskan, pendanaan proyek di Sidoarjo membutuhkan biaya mencapai Rp80 milyar, sementara proyek di Bogor membutuh dana mencapai Rp40 milyar. "Jadi, hampir setengah dari kebutuhan capex akan digunakan untuk membiayai kedua projek ini," kata Ambono.

Kemudian, sebanyak Rp180 milyar lain dari kebutuhan dana capex itu, akan dialokasikan Perseroan guna mempersiapkan proyek Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB) dan Rasuna Park.

"Kalau tidak ada aral melintang, insya Allah groundbreaking akan dilakukan bulan Agustus 2019, tapi tak akan menghasilkan apa-apa. Barangkali tahun pertama kita cuma healing doang," kata Ambono.

Sementara untuk sumber pendanaan bakal capex tersebut akan didapat perseroan melalui pinjaman perbankan maupun non bank.

Informasi saja, ELTY akan mengembangkan proyek township di Nirwana Hills tahap I, di Bogor, Jawa Barat. Proyek dengan total luas 364 hektare itu merupakan pengembangan dari proyek Bogor Nirwana Residence, dimana pada tahap pertama perusahaan akan mengembangkan 85 hektare dengan membangun 1.400 unit rumah, area komersial, dan area terbuka hijau.

Disamping itu, perseroan juga akan mengembangkan proyek Kahuripan Nirwana sektor 1.1 dan 1.2 di Sidoardjo, Jawa Timur, dengan melakukan pengembangan pada area seluas 72 hektare. (end/fu)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...