google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 4 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 4 Desember 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 4 Desember 2018*

Tercatat 199 saham menguat dan 234 saham melemah. *IHSG +34.5 poin (+0.56%) ke level 6,152.8*, dan *LQ-45 +7.17 poin (+0.73%) ke level 985.9*.

*Sectoral Return :*
- Agri -1.01%
- Mining +0.18%
- Basic-Ind +1.66%
- Misc-Ind -0.53%
- Consumer +0.12%
- Property -0.28%
- Infrastructure +1.63%
- Finance +0.74%
- Trade +0.35%
- Manufacture +0.40%

Investor asing *net buy senilai Rp 1,655 Miliar*.

*USD/IDR +47.50 poin (+0.33%)* terhadap Rupiah di angka 14,291.50.

*Saham yang ditutup menguat*

- *POWR ditutup menguat Rp 30 (+3.55%) ke level Rp 875*. PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) mencatatkan penjualan bersih US$ 426,31 juta pada sembilan bulan pertama tahun ini, naik 1,31% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya US$ 420,80 juta. Penjualan itu diperoleh dari penjualan ke kawasan industri sebesar US$ 315,91 juta naik 1,98% secara tahunan. Kemudian penjualan ke PLN sebesar US$ 110,40 juta.

- *PTSN menguat Rp 47 (+9.63%) ke level Rp 535*. PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) memperoleh kontrak dari Pegatron Corporation pada tanggal 1 Desember 2018. Kontrak ini berupa perakitan produk elektronik yang nantinya akan diekspor ke Amerika Serikat (AS). Dalam keterbukaannya di Bursa Efek Indonesia, Selasa (4/12), PTSN mengungkapkan bahwa latar belakang kerja sama ini adalah lantaran perang dagang antara China dan AS, yang menyebabkan semakin besarnya beban perusahaan asing yang ada di China lantaran tarif yang dikenakan AS dalam perang dagang.

- *UNTR menguat Rp 1,225 (+4.28%) ke level Rp 29,825*. PT United Tractors Tbk (UNTR) akan merampungkan akuisisi tambang martabe pada akhir tahun ini. Direktur UNTR Iwan Hadiantoro mengatakan bahwa saat ini proses akusisi tersebut tengah dalam finalisasi. Capex yang dianggarkan UNTR untuk tahun depan sebesar US$ 800 juta. Anggaran tersebut naik tipis dari anggaran capex tahun ini sebesar US$ 700, menurutnya tahun depan capex akan digunakan untuk akusisi tambang dan pembelian alat berat yang tidak terealisasi pada tahun ini.

- *POLY menguat Rp 5 (+3.47%) ke level Rp 149*. PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) menargetkan penjualan tumbuh sekitar 10%-12% atau sekitar US$ 480 juta tahun ini. Hingga kuartal III 2018, perusahaan mencatatakan pertumbuhan penjualan sebesar 24,30% menjadi US$ 356,35 juta dari periode sama di tahun sebelumnya sebesar US$ 286,68 juta. Pada tahun ini, kontribusi paling besar dari produk benang filameny polyester mencapai 45%-50% dari total pendapatan. Kemudian, serat stapel polyester sekitar 30%-35% dari total pendapatan. Terakhir, disusul oleh produk polystee chips dengan persentase simbangsih sekitar 20%-25% dari total pendapatan.

*Saham yang ditutup melemah*

- *ANTM melemah Rp 25 (-3.40%) ke level Rp 710*. PT Aneka Tambang (Antam) masih menunggu terbitnya Izin Usaha Pertambangan (IUP) eksplorasi untuk dapat menggarap blok tambang nikel Bahodopi Utara di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan blok tambang nikel Maratape di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra). Dua Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) Eksplorasi itu berhasil didapatkan Antam pada Agustus 2018 lalu. Namun, Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo mengungkapkan bahwa pihaknya belum dapat menggarap kedua blok itu sebelum terbitnya IUP Eksplorasi dari Kementerian ESDM.

- *ADHI melemah Rp 55 (-3.41%) ke level Rp 1,555*. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) baru membukukan perolehan kontrak senilai Rp12,6 triliun per November 2018. Jumlah ini baru sekitar separuhnya dari target perolehan kontrak di sepanjang 2017 yang mencapai Rp23,37 triliun. Direktur Keuangan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Entus Asnawi mengungkapkan bahwa pihaknya belum akan merevisi target perolehan kontrak baru perseroan di tahun ini meski hanya menyisakan waktu sekitar kurang satu bulan.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...