google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ACES | 8 Januari 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ACES | 8 Januari 2018

#ACES 07/01/2019

ACES membuat ATH (All TIme High) baru lagi sebagai pertanda bahwa ACES masih akan terus meneruskan Trend Bullishnya, Seperti yang kita ketehui jika saham membuat ATH baru maka tidak ada lagi Resisten di atas nya. tidak ada penghalang lagi. lalu apakah harga akan terus bergerak naik tanpa pernah bergerak turun lagi?
jawabannya TIDAK , banyak cara untuk menentukan Resisten pada saham-saham ATH, bisa menggunakan Elliot Wave, Fibbonacci Retrecment, atau Fibbonacci Extantion dsb.
kali ini kita gunakan Fibbo Extantion.

Harga ACES hari ini di close di harga 1650. yakni menandakan ACES sudah Breakout Resisten sebelumnya di garis Fibo 50% atau di titik harga 1615
Namun pergerakan ACES hari ini masih tertahan oleh Resisten di Fibo 61.8% di harga 1653.
Jika ACES mampu Breakout Resisten tersebut Peluang ACES untuk mencapai Target di 1774 terbuka Lebar.

tapi perlu kita perhatikan bahwa ACES sudah mengalami kenaikan selama 4 hari berturut-turut dan belum melakukan Koreksi.

Kemungkinan Pertama ACES koreksi sampai titik Fibbo 50% nya ,atau paling dalam koreksi ACES terjadi sampai titik 1578 atau digaris Fubi 38,2%, untuk membuat sebuah tumpuan untuk melanjutkan kenaikan menuju Target diatasnya.

bagi yang sudah mempunyai Barang di ACES ketiak terjadi koreksi dan mulai ada tanda pembalikan arahnya kembali maka bisa melakukan penambahan muatan, buat yang belum punya bisa juga ditunggu  disaat yang sama.



#DisclaimerON

by Reza - Analysis Corner Syariah

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...