google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham CPRO | CPRO Bidik Pertumbuhan Penjualan Domestik 66,67% Langsung ke konten utama

Saham CPRO | CPRO Bidik Pertumbuhan Penjualan Domestik 66,67%

logo PT Central Proteina Prima Tbk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Central Proteina Prima Tbk atau CP Prima membidik penjualan produk makanan olahan di pasar domestik mencapai 10.000 ton pada tahun ini. Target tersebut meningkat 66,67% dibandingkan realisasi pada tahun lalu sebesar 6.000 ton.

"Ini hanya penjualan domestik saja, ya, belum penjualan ekspor," kata Sidarta Sidik, Direktur Pemasaran Produk Makanan Olahan PT Central Proteina Prima Tbk, kepada KONTAN di acara peluncuran produk CP Prima Seafood, Rabu (24/4).

Emiten berkode saham CPRO di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini baru saja meluncurkan frozen seafood baru, yakni aneka produk siomay (Siomay Premium, Siomay Curry, Siomay Vegetables, Siomay Ikan), Shrimp, dan Marine Tilapia atau ikan nila Salina.

Perusahaan yang bergerak di bidang budidaya ikan dan pengolahannya ini menghasilkan komoditas frozen seafood yang meliputi ikan air tawar, ikan air asin dan udang. Produk unggulan CP Prima adalah udang dan pangasius (ikan patin). Produk-produk tersebut dipasarkan ke berbagai mitra CP Prima, diantaranya Yoshinoya, Solaria, De Cost, Chem Resto.

Samiono, Direktur PT Central Pertiwi Bahari, anak perusahaan CP Prima, optimistis mereka mampu memenuhi target penjualan. Sebab, budidaya perikanan lebih bisa dikendalikan dibandingkan ikan tangkap dari laut. "CP Prima memiliki integrasi mulai dari pembibitan, pakan ikan, probiotik, dan pengolahannya. Semuanya kita punya sendiri," ungkap dia.

CP Prima menggunakan teknologi pembekuan secara cepat sehingga mampu menghasilkan produk yang segar atau hampir sama dengan kondisi ikan yang baru diangkat dari kolam. "Proses penurunan mutunya sangat bisa diminimalkan sehingga kualitas daging yang dihasilkan tidak rusak," tambah Adi, Communication Relation CP Prima. Proses ini diharapkan bisa menjawab tantangan, yakni meyakinkan masyarakat bahwa produk frozen seafood sama segarnya dengan ikan yang langsung dari air.

Sidarta bilang cold chain atau sistem rantai dingin di Indonesia tidak sebaik di negara lain seperti Amerika dan Eropa. Supermarket terkadang masih belum sadar bahwa frozen seafood harus benar-benar berada di freezer dengan suhu minus 18 derajat, jika tidak maka bisa menurunkan kualitas produk.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr