google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Spekulasi Dalam Trading Saham Langsung ke konten utama

Spekulasi Dalam Trading Saham

Apa itu Spekulasi?

Spekulasi adalah aktifitas melakukan transaksi keuangan yang memiliki risiko besar kehilangan nilai tetapi juga memegang ekspektasi keuntungan yang signifikan atau nilai utama lainnya. Dengan spekulasi, risiko kerugian diimbangi oleh kemungkinan keuntungan besar atau imbalan lainnya.

Tanpa prospek keuntungan substansial, akan ada sedikit motivasi untuk terlibat dalam spekulasi. Kadang-kadang mungkin sulit untuk membedakan antara spekulasi dan investasi sederhana, memaksa pelaku pasar untuk mempertimbangkan apakah spekulasi atau investasi tergantung pada faktor-faktor yang mengukur sifat aset, durasi yang diharapkan dari periode holding dan / atau jumlah leverage yang diterapkan pada eksposur.


Bagaimana Cara Kerja Spekulasi?

Misalnya, real estat dapat mengaburkan batas antara investasi dan spekulasi ketika membeli properti dengan tujuan menyewakannya. Meskipun ini akan memenuhi syarat sebagai investasi, membeli beberapa kondominium dengan pembayaran uang muka minimal untuk tujuan menjualnya kembali dengan cepat dengan keuntungan tidak diragukan lagi akan dianggap sebagai spekulasi.

Spekulan dapat menyediakan likuiditas pasar dan mempersempit spread bid-ask, memungkinkan produsen untuk melakukan perlindungan nilai atas risiko harga secara efisien. Short-selling spekulatif juga dapat menjaga bullish yang merajalela dan mencegah pembentukan gelembung harga aset melalui spekulasi terhadap hasil yang sukses.

Reksadana sering terlibat dalam spekulasi di pasar valuta asing serta pasar obligasi dan saham. Ketika muncul berita bagus tentang sebuah perusahaan, walaupun secara teknikal grafik saham masih bearish, biasanya investor melakukan spekulasi sambil berekspektasi bahwa grafik secara teknikal akan berubah menjadi bullish setelah berita itu dirilis.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d