google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ELSA | Balik ke GAP? Langsung ke konten utama

Analisa Saham ELSA | Balik ke GAP?

(baca juga: Pola Akumulasi Saham)

Pada perdagangan jumat 28 April 2019 ELSA mengalami penurunan sebesar -0.53% dengan ditutup di harga 378. Pergerakan ELSA saat ini masih tertahan di resisten 380. Selama 1 minggu ini ELSA gagal menembus resisten 380 tersebut dan jika dilihat dari indikator-indikator yang saya gunakan terlihat ada tanda-tanda pelemahan pergerakan. Secara Trend ELSA saat ini secara Minor & Major masih uptrend.

Pada chart ELSA terdapat GAP UP yang dapat dijadikan sebagai area support terdekat saat ini, jika diperhatikan dari indikator-indkator yang ada seperti MACD yang histogram MACD nya selalu megalami pelemahan beberapa hari ini, pergerakan candle nya yang tidak mampu menembus resisten, volume perdagangan yang anomali bagi saya, dari semua itu menurut saya ELSA berpotensi menutup GAP UP nya terlebih dahulu sebelum melanjutkan kenaikannya.

Bagi yang sudah punya bisa dijaga dengan Trailling STOP untuk mengamankan profit yang sudah ada , dan bagi yang belum punya, bisa ambil kesempatan saat ELSA koreksi secara Sehat. Area GAP bisa menjadi area ideal untuk entry.
dengan Stop Loss 3% dibawah batas bawah GAP tersebut.
#DisclaimerON


Best Regrads,
Analysis Corner Syariah

Komentar

Posting Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Analisa Saham PNIN | 27 Maret 2023

Analisa Saham PNIN Penurunan PNIN saat ini kembali tertahan area S+ di area 1180 (garis merah putus-putus). Selama PNIN mampu bergerak tidak lebih rendah dari area S+, maka ada peluang bagi saham ini untuk mengalami technical rebound dengan target kenaikan berada di area R+ 1365 (garis biru putus-putus) dengan minor target di area 1300. Melihat trend optimizer yang memiliki warna tidak solid, menunjukan saham ini berada dalam fase sideways. Trading plan : Speculative buy di area 1180 – 1215. Sell on strength segera jika berhasil mencapai ataupun mendekati area target. Cutloss jika dalam beberapa hari kedepan, saham ini tidak mampu kembali dan bertahan di atas area swing low 1180. Metode : Swing trading. Disclaimer ON Sumber: galerisaham - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.