google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Beli untuk Saham PT PP Properti Tbk (PPRO) Langsung ke konten utama

Rekomendasi Beli untuk Saham PT PP Properti Tbk (PPRO)


IQPlus, (11/03) - Manajemen PT PP Properti Tbk (PPRO) menargetkan laba bersih mencapai Rp346 miliar pada 2020. Adapun pendapatan anak usaha PT PP Tbk (PTPP) tersebut diproyeksikan sebesar Rp2,5 triliun sepanjang tahun ini. Kalangan analis optimistis, target-target Perseroan tersebut dapat terealisasi.

Menurut Hans Kwee , Direktur PT Anugerah Mega Investama, sektor properti, bidang usaha yang digeluti oleh PPRO, mulai menunjukan tanda-tanda kebangkitan tahun ini.

"Saya melihat sektor properti mulai akan bangkit," ujar Hans, di Jakarta, Selasa (10/3).

Hans mengatakan, fundamental PPRO terbilang bagus. Harga saham Perseroan saat ini tidak mencerminkan kondisi fundamental yang sesungguhnya. Untuk itu, kepada para investor, Hans merekomendasikan beli saham PPRO.

"Sebenarnya bagus fundamental PP Properti. Harga sahamnya agak murah. Target harga Rp65 per saham,"jelas Hans.

Untuk mencapai target pertumbuhan laba dan pendapatan, Taufik Hidayat, Direktur Utama PPRO mengatakan, pihaknya membidik marketing sales sebesar Rp3,8 triliun tahun ini. Jumlah tersebut meningkat 67,40% dibandingkan Rp2,27 triliun realisasi marketing sales PPRO pada 2019.

"Target tersebut dapat tercapai sebab kami memiliki 15 lokasi yang siap diserahterimakan pada 2020. Diantaranya ada 7 tower apartemen di Jabodetabek, 4 tower apartemen di Jawa Timur dan proyek residensial di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Ini artinya, kami sudah memiliki modal untuk 2020, sehingga meng-generate revenue dan laba dan ekuitas," ujar Taufik.

Taufik mengungkapkan, Perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis untuk memacu pertumbuhan tahun ini. Itu antara lain adalah mempercepat penjualan apartemen yang hampir selesai atau sudah selesai. Kemudian, mempercepat pembangunan apartemen yang sudah hampir terjual seluruhnya atau sudah habis terjual. Lalu, menambah produk landed house serta serah terima unit.

"Kami melihat landed house atau rumah tapak akan menjadi tren ke depannya. Makanya, salah satu strategi ke depan adalah menambah landed house,"papar Taufik.

Taufik menjelaskan, PPRO tetap akan fokus pada pembangunan proyek residensial. Pasalnya, residensial masih menjadi primadona selama beberapa tahun ke depan, demikian juga dengan apartemen, baik yang disewakan maupun dijual. Itu sebabnya, PPRO akan menambah land bank.

Tahun ini, Perseroan berencana menambah land bank antara 20 - 40 hektare di Pulau Jawa. Adapun saat ini, total land bank PPRO seluas 300 - 310 hektare yang tersebar di seluruh Indonesia . Land bank seluas ini cukup untuk pengembangan proyek PPRO hingga 15 tahun ke depan. (end/as)

Simak juga video edukasi Belajar Saham Online Berikut:


Stochastic Oscillator Lengkap dengan Penjelasan Strategi Trading
https://youtu.be/Rm7fvjZkXD0

MACD (Moving Average Convergence Divergence) Lengkap dengan Penjelasan Strategi Trading
https://youtu.be/yUzlpxauwmk

RSI (Relative Strength Index) Lengkap dengan Penjelasan Strategi Trading
https://youtu.be/o1IjHVgCNrU

Link Playlist Belajar Saham Online Lengkap
https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xgHx2GEv_69YpGsg7TIgRsB

Jangan lupa Subscribe (gratis) untuk mendapatkan update video edukasi dan lainnya.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit