google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Donald Trump Akan Umumkan Panduan Ekonomi Langsung ke konten utama

Donald Trump Akan Umumkan Panduan Ekonomi

Pergerakan tiga indeks saham utama di bursa Wall Street berakhir melonjak pada perdagangan Selasa (14/4/2020), di tengah tanda-tanda meredanya wabah penyakit virus corona (Covid-19).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks S&P 500 ditutup melonjak 3,06 persen ke level 2.846,06, indeks Dow Jones Industrial Average menanjak 2,39 persen ke posisi 23.949,76, bahkan indeks Nasdaq Composite melompat 3,95 persen ke level 8.515,74.

Indeks S&P 500 melonjak ke level tertingginya dalam satu bulan sedangkan perusahaan-perusahaan teknologi besar mendorong Nasdaq melalui rata-rata pergerakannya dalam 50, 100, dan 200 hari.

Bursa AS memperpanjang penguatannya setelah Presiden Donald Trump dikabarkan akan membuat beberapa "pengumuman penting" dalam beberapa hari ke depan mengenai pedoman bagi negara-negara bagian tentang pembukaan kembali aktivitas ekonomi.

Kabar tersebut menambah sentimen positif pada pasar setelah memperoleh dukungan dari data ekspor China dalam nilai yuan yang menunjukkan penurunan kurang dari perkiraan pada bulan Maret.

Administrasi Bea Cukai China melaporkan ekspor dalam yuan turun 3,5 persen pada Maret 2020 secara year-on-year, sementara impor naik 2,4 persen. Capaian ini lebih baik dari perkiraan para ekonom untuk penurunan 12,8 persen dalam ekspor dan penyusutan sebesar 7 persen dalam impor.

Secara terpisah, Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases Anthony Fauci mengatakan bahwa target 1 Mei untuk membuka kembali aktivitas perekonomian "sedikit terlalu optimistis" untuk banyak wilayah di AS.

Ketika musim laporan keuangan perusahaan dimulai pekan ini, para pelaku pasar akan dapat memperkirakan seberapa buruk dampak virus corona terhadap laba perusahaan global.

Saham Johnson & Johnson melonjak setelah membukukan penjualan yang lebih kuat dan meningkatkan dividen kuartalannya. Di sisi lain, saham JPMorgan Chase & Co. dan Wells Fargo & Co. merosot setelah melaporkan perolehan laba kuartal I/2020.

Sementara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan resesi pada masa "Great Lockdown" akan menjadi yang paling curam dalam hampir seabad serta memperingatkan bahwa kontraksi dan pemulihan ekonomi dunia akan lebih buruk dari yang diperkirakan jika virus corona bertahan ataupun kembali mencuat.

Di sisi lain, para pedagang juga fokus pada apakah rencana stimulus dan penyelamatan bernilai triliunan dolar akan menopang reli aset-aset berisiko di tengah ketidakpastian mengenai laba korporasi.

“Ini akan menjadi musim laba yang unik," ujar Tom Essaye, seorang mantan pedagang di Merrill Lynch, seperti dilansir dari Bloomberg.

“Tapi itu tetap sangat penting karena akan memberi kita wawasan mikro ekonomi atas pertanyaan 'Seberapa buruk dampaknya?'. Ini tetap menjadi satu-satunya pertanyaan paling penting yang kita semua harus jawab untuk berhasil menavigasi pasar dalam jangka menengah dan lebih panjang,” terangnya.

https://market.bisnis.com/read/20200415/7/1227218/trump-bakal-umumkan-panduan-dorong-perekonomian-wall-street-melonjak

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan