google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Jadwal Dividen Saham TMAS Langsung ke konten utama

Jadwal Dividen Saham TMAS

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gelombang pembagian dividen masih berlanjut di akhir semester pertama ini. PT Temas Tbk (TMAS) akan membagikan dividen sebesar Rp 20,53 miliar dari laba tahun 2019. 

Direktur Temas Faty Khusumo mengatakan, dividen yang dibagikan sebesar 20,4% dari total laba bersih perusahaan senilai Rp 100,6 miliar. “Sisa laba bersih akan dibukukan ke laba ditahan (retained earnings),” katanya dalam paparan publik perusahaan secara virtual, Kamis (25/6).

Pembagian dividen ini telah mengantongi restu pada rapat umum pemegang saham tahunan TMAS pada Kamis (25/6). TMAS akan membagikan dividen sebesar Rp 3,6 per saham. 

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/6), ini jadwal pembagian dividen TMAS:

Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 3 Juli 2020
Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 6 Juli 2020
Cum dividen di pasar tunai: 7 Juli 2020
Ex dividen di pasar tunai:8 Juli 2020
Recording date: 7 Juli 2020
Pembayaran dividen: 29 Juli 2020

Dengan harga saham TMAS pada Rp 124 per saham pada Jumat (26/6), yield dividen emiten pelayaran ini mencapai 2,90%.

Pada tahun lalu, Temas membukukan kenaikan pendapatan jasa bersih sebesar 8,18% menjadi Rp 2,51 triliun dari tahun 2018 sebesar Rp 2,32 triliun. Laba Temas mencapai sebesar Rp 93 miliar, atau naik 169,7% dibandingkan dengan tahun 2018 senilai Rp 34,48 miliar.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...