google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ACES, EXCL, UNTR dan BEST oleh MNC Sekuritas | 30 September 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ACES, EXCL, UNTR dan BEST oleh MNC Sekuritas | 30 September 2020


MNC Daily Scope Wave

30 September 2020

IHSG bergerak terkoreksi 0,6% dan ditutup di level 4,879. Kami memperkirakan pergerakan IHSG selanjutnya akan cenderung terkoreksi untuk menguji kembali support 4,820-4,850. Selama IHSG masih mampu bertahan di atas 4,850 maka kami perkirakan IHSG berpeluang mengarah ke area 5,000-5,100 untuk membentuk wave B. Namun sebaliknya, apabila ternyata IHSG terkoreksi agresif ke bawah 4,820 atau bahkan 4,753, maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave [v] ke arah 4,500-4,650.

Support: 4,820, 4,753

Resistance: 4,950, 5,187

ACES - Buy on Weakness (1,590)

Pada perdagangan kemarin (29/9), ACES terkoreksi 0,3% dan ditutup di level 1,590 disertai dengan munculnya tekanan jual. Selama ACES belum mampu menembus resistance terdekatnya di 1,600-1,610, maka kami memperkirakan pergerakan ACES saat ini akan cenderung terkoreksi. Koreksi ACES diperkirakan sedang membentuk wave [ii] dari wave 3 dari wave (C). 

Buy on Weakness: 1,500-1,570

Target Price: 1,700, 1,800

Stoploss: below 1,440

EXCL - Spec Buy (1,990)

Kemarin (29/9), EXCL diperdagangkan terkoreksi 1% dan ditutup di 1,990. Selama tidak terkoreksi menembus 1,920, maka kami memperkirakan EXCL akan cenderung bergerak menguat untuk membentuk wave [iii] dari wave (C).

Spec Buy: 1,950-1,990

Target Price: 2,200, 2,500

Stoploss: below 1,920

UNTR - Buy on Weakness (22,650)

Pergerakan UNTR kemarin (29/9) ditutup di level 22,650. Selama UNTR belum mampu menguat di atas 24,200, maka UNTR kami perkirakan masih akan terkoreksi namun sudah cenderung terbatas untuk membentuk wave [ii] dari wave 5. Selanjutnya, apabila sudah terkonfirmasi terbentuk, maka UNTR berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 21,500-22,500

Target Price: 23,500, 25,000

Stoploss: below 20,625

BEST - Sell on Strength (174)

Selama BEST belum mampu menguat di atas 202, maka kami perkirakan pergerakan BEST masih cenderung terkoreksi untuk membentuk wave C terlebih dahulu. Adapun level koreksi BEST kami perkirakan berada pada area 157 dan 142.

Sell on Strength: 174-180

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

RUPST SOTS Setujui Martinelly Sebagai Direktur Utama

PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) emiten properti dan kawasan pariwisata telah menyetujui Martinelly sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada tanggal 7 Juni 2023. Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 996.883.300 saham atau 99,68% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Manajemen SOTS dalam keterangan tertulisnya Rabu (13/6) menuturkan bahwa RUPST agenda I Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk: 1. Laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. RUPS agenda 4 mengangkat kembali Floreta Tane selaku Direktur Perseroan dan Husni Heron selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Selanjutnya mengangkat Martinelly selaku Direktur Utama Perseroan dan Stevano Rizki Adranacus selaku K...