google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo TEMUI KASUS POSITIF COVID-19 DI KANTOR BINTARO, PERMATABANK ATUR OPERASIONAL BANK Langsung ke konten utama

TEMUI KASUS POSITIF COVID-19 DI KANTOR BINTARO, PERMATABANK ATUR OPERASIONAL BANK



Dalam upaya mendukung pemerintah Indonesia untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia, PermataBank telah melakukan tes PCR swab di kantor operasionalnya yang berlokasi di Bintaro, Tangerang.

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjalankan tindakan preventif untuk menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan dan nasabah, yang menjadi prioritas utama PermataBank.

Langkah ini dilakukan melihat tren kasus positif Coronavirus semakin meningkat di Indonesia dan juga di lingkungan kantor operasional tersebut. Hasil pemeriksaan terakhir menunjukkan dari sekitar 2.333 karyawan tetap maupun outsource di tower Bintaro yang dites, sebanyak 3,7% terkonfirmasi positif Covid-19 dan berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala).

Sesuai kebijakan perusahaan, PermataBank segera menindaklanjuti dengan langkah-langkah seperti contact tracing, isolasi mandiri bagi karyawan yang terpapar, melakukan disinfektasi menyeluruh serta mengatur operasional Bank untuk menjaga kesehatan dan keamanan karyawan dan nasabah.

PermataBank juga berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah provinsi Banten dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 sesuai dengan protokol yang berlaku untuk menindaklanjuti hasil tes tersebut.

Sejak awal pandemi Covid-19, PermataBank telah membentuk Command Centre dan Hotline Covid-19 dan mengimplementasikan tindakan-tindakan pencegahan seperti sosialisasi 3M yaitu Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak, deep cleaning rutin, split operations, Work From Home (WFH), menjaga tingkat kapasitas kantor maksimal 50%, pemasangan pemisah acrylic di cabang, pengaturan jarak di kantor dan cabang serta komunikasi berkala tentang pencegahan Covid-19 di seluruh kantor maupun cabang untuk melindungi seluruh pemangku kepentingan.

Direktur Utama PermataBank, Ridha D.M. Wirakusumah mengatakan, untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19, PermataBank berkomitmen untuk berperan aktif di lingkungan PermataBank mengingat kami temasuk salah satu dari 11 sektor usaha yang wajib beroperasi sebagai penggerak roda perekonomian dan penyedia layanan fundamental bagi masyarakat.

"Semoga usaha kami ini bisa membantu percepatan upaya penanganan Covid-19 di negara kita tercinta," ujar Ridha, Senin.

Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, PermataBank juga terus mendukung kebijakan Regulator dan Pemerintah dengan tetap menjaga pelayanan di cabang-cabang yang beroperasi dan membantu upaya pencegahan Covid-19 di Indonesia, termasuk memberi pilihan kepada nasabah untuk beralih ke transaksi non tunai melalui mobile banking PermataMobile X untuk seluruh kebutuhan transaksi perbankan mereka.

Selain itu, Bank juga senantiasa menjalankan program tanggung jawab sosial melalui program CSR PermataHati, untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh Covid-19.

"Upaya kita untuk menjaga keselamatan dan kesehatan bersama sangat tergantung pada kedisiplinan kita masing-masing dalam menerapkan protokol Covid-19 secara konsisten, melakukan tindakan preventif secara berkala, dan menjalankan 3M (Menjaga Jarak, Memakai Masker, Mencuci Tangan) setiap saat. Mari kita tetap menjaga diri, keluarga, rekan kerja dan lingkungan kita agar terhindar dari penularan, terus melakukan aksi kebaikan bagi masyarakat yang membutuhkannya, serta tetap berdoa agar pandemi ini dapat segera teratasi," tutup Ridha. (end/is)

Sumber: iqplus

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida