google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ini dampak positif bagi Chandra Asri (TPIA) bila merger dengan anak usaha Langsung ke konten utama

Ini dampak positif bagi Chandra Asri (TPIA) bila merger dengan anak usaha


PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) berencana untuk melakukan penggabungan usaha (merger) dengan anak usahanya, PT Styrindo Mono Indonesia (SMI). Aksi merger ini bertujuan untuk menciptakan perusahaan petrokimia yang lebih terintegrasi di Indonesia, yang kegiatan usahanya meliputi sebagian besar aspek rantai produksi petrokimia.

Sejumlah analis menilai, aksi merger ini akan membawa keuntungan bagi anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) tersebut. Menurut Analis Mirae Asset Sekuritas Lee Young Jun, TPIA  bisa menghemat biaya dan pengeluaran dengan aksi penggabungan perusahaan ini. Akan tetapi, dampaknya tidak terlalu signifikan.

“Menurut kami, tidak akan ada perubahan material dan juga penghematan biayanya tidak terlalu signifikan. Artinya, memang efisien, namun dampak positifnya terbatas,” ujar Young Jun saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (15/10).

Young Jun juga menilai, permintaan produk petrokimia saat ini kemungkinan besar bergantung pada pertumbuhan ekonomi global dan domestik. Dengan situasi seperti sekarang ini, Young Jun menilai tidak akan banyak perubahan permintaan produk petrokimia.

Hanya saja, Young Jun melanjutkan, harga minyak yang stabil akan menguntungkan bagi TPIA mengingat bahan baku petrokimia adalah minyak mentah. Di sisi lain, spread margin produk masih tetap baik, namun pemulihan (secara finansial) kemungkinan akan terbatas. Sebab, volume penjualan (permintaan produk) akan segera mencapai titik puncaknya karena pandemi Covid-19 akan memperlambat permintaan dari domestik.

Senada, Analis Panin Sekuritas Ishlah Bimo Prakoso juga menilai, aksi merger ini akan memberi dampak positif untuk manajemen TPIA. Bimo menilai, merger ini bisa menjadi faktor penting dalam produksi styrene monomer yang lebih efisien. 

“Jika kita lihat sebelumnya mereka bertransaksi selayaknya dua badan hukum yang berbeda, walaupun sebetulnya dikontrol dan dikonsolidasikan 99% oleh induk,” ujar Bimo saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (15/10).

Sama seperti Young Jun, Bimo melihat prospek TPIA di tahun ini masih diselimuti awan gelap. Yang menjadi kekhawatiran Bimo adalah, spread harga jual produk petrokimia dengan harga nafta yang masih cukup tipis sehingga dia memproyeksikan spread margin TPIA tidak akan sekuat sebelumnya.

Sumber: KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham MDKA, TAPG, GZCO, KLBF dan NATO oleh Jasa Utama Capital | 27 Februari 2023

Jasa Utama Capital 27 Februari 2023 MDKA : Reversal candle, dekat support Buy 4280-4300 TP 4600 SL 4250 TAPG Sell on strength 640-660 GZCO : Volume naik, breakout resisten Buy 110-112 TP 125 SL 105 KLBF : Uptrend, stochastic golden cross Buy 2200-2220 TP 2480 SL 2150 NATO : Stochastic golden cross, dekat support Buy 466-470 TP 490 SL 460 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham LPPF, MDLN, MPPA dan PNIN oleh Jasa Utama Capital | 7 Oktober 2022

Jasa Utama Capital Sekuritas 7 Oktober 2022 Cheryl Tanuwijaya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Rekomendasi buy mengamati harga Rp 3.980 - Rp 4.000. Breakout resisten, MACD menguat. Target harga: Rp 4.140 Stoploss: Rp 3.890. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 144 - Rp 146. Volume naik, MACD menguat. Target harga: Rp 160 Stoploss: Rp 139. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) Rekomendasi buy mengamati harga Rp 111 - Rp 113. Breakout resisten, stoch buying zone. Target harga: Rp 118 Stoploss: Rp 109. PT Paninvest Tbk (PNIN) Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 1.360 - Rp 1.380. Volume naik, stoch oversold. Target harga: Rp 1.480 Stoploss: Rp 1.310. - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan...