google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ACES, UNTR, GGRM dan CTRA oleh MNC Sekuritas | 16 Oktober 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ACES, UNTR, GGRM dan CTRA oleh MNC Sekuritas | 16 Oktober 2020


MNC Daily Scope Wave

16 Oktober 2020


Setelah delapan hari IHSG mengalami penguatan yang cukup signifikan, kemarin (15/10) IHSG ditutup terkoreksi 1,4% ke level 5,105 dan diiringi dengan tekanan jual yang relatif besar. Pergerakan IHSG kemarin pun sudah mengenai target koreksi minimal yang kami berikan (5,050-5,100). Kami masih memperkirakan IHSG rentan untuk melanjutkan koreksinya ke area 5,050-5,075 dalam jangka pendek. Waspadai support terdekat pada level 5,000, apabila IHSG menembus area tersebut, maka IHSG akan melaju ke 4,900-4,950. Apabila IHSG terkoreksi agresif ke bawah 4,820 atau bahkan 4,753, maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave C ke arah 4,500-4,650.

Support: 5,000, 4,840

Resistance: 5,187, 5,250


ACES - Buy on Weakness (1,570)

Kemarin (15/10), ACES terkoreksi cukup agresif sebesar 3,7% ke level 1,570. Selama ACES tidak terkoreksi di bawah 1,500, maka kami memperkirakan pergerakan ACES saat ini masih menjadi bagian dari wave [iii] dari wave 3 dari wave (C). Hal tersebut berarti ACES masih berpotensi untuk berbalik menguat.

Buy on Weakness: 1,530-1,565

Target Price: 1,700, 1,815

Stoploss: below 1,500


UNTR - Spec Buy (21,700)

Pada perdagangan kemarin (15/10), UNTR terkoreksi cukup agresif 3,4% dan ditutup di 21,700, koreksi UNTR juga diikuti oleh tekanan jual yang cukup besar. Selama UNTR tidak terkoreksi di bawah 20,625, maka UNTR saat ini sedang membentuk akhir dari wave [b] dari wave 5 dari wave (C). Hal tersebut berarti koreksi UNTR akan relatif terbatas dan berpeluang berbalik menguat untuk membentuk wave [c].

Spec Buy: 21,300-21,650

Target Price: 25,000, 26,500

Stoploss: below 20,625


GGRM - Buy on Weakness (43,500)

Kemarin (15/10), GGRM diperdagangankan terkoreksi 1,3% dan ditutup di level 43,500. Saat ini, kami memperkirakan posisi GGRM sedang membentuk wave [iv] dari wave 1 dari wave (C). Hal tersebut berarti, GGRM akan berpotensi terkoreksi terlebih dahulu untuk mengkonfirmasi terbentuknya wave [iv].

Buy on Weakness: 42,900-43,400

Target Price: 45,600, 47,175

Stoploss: below 40,475


CTRA - Sell on Strength (755)

CTRA terkoreksi 0,7% dan ditutup di level 755 pada perdagangan kemarin (15/10). Kami memperkirakan posisi CTRA sudah berada di akhir wave D pada pola triangle dan CTRA rentan terkoreksi untuk membentuk wave E dari wave (X) terlebih dahulu. Adapun level koreksi CTRA berada pada area 710 dan 660.

Sell on Strength: 775-775


Disclaimer On


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d