google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Jasa Marga (Persero) Tbk Raih Penghargaan Jalan Tol Terbaik Langsung ke konten utama

PT Jasa Marga (Persero) Tbk Raih Penghargaan Jalan Tol Terbaik


PT Jasa Marga (Persero) Tbk Kembali meraih predikat Jalan Tol Terbaik, kali ini untuk dua jalan tol yang dikelolanya sekaligus, yaitu Jalan Tol Semarang-Solo dan Jalan Tol Jagorawi dalam rangka penilaian Jalan Tol Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Penghargaan diserahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang diterima langsung oleh Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur saat upacara bendera Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-75, Kamis (03/12).

"Alhamdulillah, ini merupakan apresiasi terhadap kerja keras, inovasi, dan tanggung jawab insan Jasa Marga untuk Indonesia. Dengan segala pencapaian yang telah diraih Jasa Marga di tahun 2020 ini, serta didukung semangat inovasi, implementasi teknologi yang tinggi serta penerapan green toll road yang berkelanjutan, kami optimis Perseroan dapat melangkah lebih baik di tahun yang akan datang," ujar Subakti.

Subakti melanjutkan, penghargaan ini juga sebagai motivasi untuk terus berkarya membangun negeri dengan menyediakan infrastruktur jalan tol yang berkualitas. Jasa Marga akan terus berupaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan menyeluruh pada jalan tol yang telah beroperasi, maupun penyelesaian proyek-proyek jalan tol baru sesuai dengan target.

"Kami juga berharap koordinasi yang baik bersama Kementerian PUPR serta Badan Pengatur Jalan Tol, dapat terus terjalin dan menghasilkan sinergi yang saling mendukung dalam penyelesaian rencana pembangunan infrastruktur, khususnya jalan tol untuk Indonesia Maju," paparnya.

Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Head Ari Wibowo selaku pengelola Jalan Tol Jagorawi menjelaskan Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan meliputi beberapa indikator seperti Aspek kelancaran, Aspek Kenyamanan, dan Aspek keselamatan, serta menilai layanan Tempat Istirahat dan Pelayanan (rest area).

"Pengelolaan jalan tol yang berkelanjutan menjadi kunci untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan, dan fungsi pendukung lainnya serta dapat menjadi etalase bagi perkembangan daerah di sekitarnya. Dengan penghargaan yang diterima oleh Jasa Marga dalam mempertahankan predikat Jalan Tol Terbaik di ruas jalan tol yang dikelolanya, hal ini menjadi motivasi dan tantangan bagi kami di regional untuk terus meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi di seluruh ruas jalan tol yang kami koordinasikan," ujar Ari.

Sementara itu, senada dengan Ari, Direktur Utama PT Trans Marga Jateng A.J Dwi Winarsa, juga bersyukur atas penghargaan Jalan Tol Terbaik yang diraih untuk Jalan Tol Semarang-Solo. Menurutnya, Tim Penilai yang terdiri dari sejumlah pakar yang turut hadir dalam penilaian secara langsung di ruas Jalan Tol Semarang-Solo menyatakan bahwa jalan tol ini memiliki pemandangan yang indah.

"Peningkatan pelayanan tentu saja terus kami lakukan secara konsisten untuk pengguna jalan. Selain itu, yang menjadi daya tarik lainnya yang mungkin tidak didapatkan di jalan tol lain, yaitu pemandangan yang indah dengan beberapa gunung yang bisa terlihat seperti Gunung Ungaran, Merbabu, dan Merapi. Namun tentu saja walaupun memiliki pemandangan indah, kami melarang keras pengguna jalan untuk berkendara sambal mengambil gambar atau bahkan turun jalan untuk selfie di jalan tol," tutup Dwi. (end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...