google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ADHI, HMSP, TOWR dan PSAB oleh Binaartha Sekuritas | 10 Maret 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ADHI, HMSP, TOWR dan PSAB oleh Binaartha Sekuritas | 10 Maret 2021


Binaartha Sekuritas Daily

10 Maret 2021

by Nafan Aji

Adhi Karya (ADHI)

Pergerakan harga ADHI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada area level Rp 1.290 – Rp 1.305, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.350, Rp 1.400, Rp 1.445, Rp 1.615, Rp 1.790, Rp 1.960 dan Rp 2.210. Support ada di Rp 1.270. Saham ADHI ditutup di Rp 1.305. (RoE: 0.37%; PER: 229.07x; EPS: 5.76; PBV: 0.84x; Beta: 2.85). 

HM Sampoerna (HMSP)

Pergerakan harga saham HMSP menguji garis MA 10 maupun MA 20, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Akumulasi pada area Rp 1.390 – Rp 1.405, dengan target harga secara bertahap di level level Rp 1.435, Rp 1.470, Rp 1.550, Rp 1.625 dan Rp 2.550. Support ada di Rp 1.390 dan Rp 1.315. Saham HMSP ditutup di Rp 1.405. (RoE: 30.33%; PER: 17.73; EPS: 79.23; PBV: 5.38x; Beta: 1.14). 

Telkom Indonesia (TLKM)

Pergerakan harga saham TLKM telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Akumulasi pada area Rp 3.260 – Rp 3.290, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.330, Rp 3.540, Rp 4.040 dan Rp 4.540. Support ada di Rp 3.260 dan Rp 3.040. Saham TLKM ditutup di Rp 3.290. (RoE: 18.22%; PER: 14.88x; EPS: 224.40; PBV: 2.71x; Beta: 0.81).

Sarana Menara Nusantara (TOWR)

Pergerakan harga saham TOWR telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Akumulasi pada area level Rp 1.140 - Rp 1.165, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.190, Rp 1.225, Rp 1.250 dan Rp 1.360. Support ada di Rp 1.140 dan Rp 1.095. Saham TOWR ditutup di Rp 1.165. (RoE: 24.95%; PER: 23.35x; EPS: 49.89; PBV: 5.83x; Beta: 0.79). 

PP Presisi (PPRE)

Terlihat pola white opening bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham PPRE. 

Akumulasi pada area level Rp 200 – Rp 206, dengan target harga secara bertahap di level Rp 224, Rp 270 dan Rp 316. Support ada di Rp 189. Saham PPRE ditutup di Rp 206. (RoE: 0.78%; PER: 98.44x; EPS: 2.13; PBV: 0.77x; Beta: 2.29).

J Resources Asia Pasifik (PSAB)

Pergerakan harga saham PSAB telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Akumulasi pada area level Rp 212 - Rp 216, dengan target harga secara bertahap di level Rp 222, Rp 230, Rp 240, Rp 266 dan Rp 290. Support ada di Rp 208, Rp 202 dan Rp 190. Saham PSAB ditutup di Rp 216. (RoE: -1.66%; PER: -66.80x; EPS: -3.29; PBV: 1.11x; Beta: 1.57).

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit