google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PERSIAPAN ROLL-OUT DI PROVINSI ACEH, BSI LAKUKAN KONSOLIDASI INTERNAL DAN EKSTERNAL Langsung ke konten utama

PERSIAPAN ROLL-OUT DI PROVINSI ACEH, BSI LAKUKAN KONSOLIDASI INTERNAL DAN EKSTERNAL


Menjelang dilakukannya migrasi rekening dan penyatuan sistem atau biasa disebut roll out pada Bulan Juni nanti, Direksi Bank Syariah Indonesia melakukan silaturahmi dengan Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan juga Wali Nanggroe Tgk Malik Mahmud Al Haytar. Dalam pertemuan tersebut, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia, Tbk melaporkan kesiapan BSI dalam melakukan roll out di wilayah Aceh sekaligus meminta doa restu agar proses ini bisa berjalan dengan baik sehingga bisa melayani 2 juta Nasabah di Provinsi Aceh dan sekitarnya..

"Aceh istimewa bagi BSI, karena merupakan wilayah dengan jumlah cabang terbanyak di Indonesia" Ujar Heri Gunardi di Banda Aceh.

Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyambut hangat kehadiran BSI di Bumi Nanggroe Aceh Darussalam karena berdekatan dengan momentum pelaksanaan Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018 yang mengatur mengenai Lembaga Keuangan Syariah.

"Kami sudah memberikan ruang yang luas untuk kemajuan perekonomian Syariah di Aceh, dan kami menyambut baik kehadiran BSI di Aceh," Ujar Nova Iriansyah.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga mengungkapkan harapannya agar kedepannya nanti BSI bisa bekerjasama dengan Bank Aceh Syariah sehingga makin banyak masyarakat Aceh yang mendapatkan pelayanan perbankan Syariah.

Selain bertemu dengan Gubernur, BSI juga bersilaturahmi dengan Wali Naggroe di Meuligoe Wali Nanggroe. Dalam pertemuan tersebut, jajaran Direksi BSI bertukar pikiran dengan Wali Nanggroe Tgk Malik Mahmud Al Haytar

Dalam pertemuan tersebut, Direktur Utama BSI, Heri Gunardi juga menyampaikan persiapan BSI untuk melakukan rool out Juni mendatang dan menyampaikan pesan bahwa kehadiran BSI di Aceh untuk memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Aceh. Wali nanggroe berpesan agar BSI bisa terus memperhatikan sektor UMKM di Aceh.

Data per Maret 2021 BSI Region 1 Aceh akan melayani 2 juta Nasabah di Provinsi Aceh dan sekitarnya.

Sebagai informasi, Proses integrasi operasional cabang, layanan, dan produk dilakukan mulai 15 Februari sampai 30 Oktober 2021. Dalam periode tersebut, nasabah secara bertahap akan dihubungi untuk melakukan migrasi ke Bank Syariah Indonesia. Nasabah dapat menyampaikan informasi bila terdapat perubahan nomor telepon dan email.

Sementara untuk ATM, nasabah tetap dapat menggunakan jaringan ATM dari masing-masing bank asal maupun jaringan ATM yang bekerja sama, seperti jaringan ATM Prima, ATM Bersama, dan GPN. Sedangkan untuk mobile banking dan internet banking dari masing-masing bank asal tetap dapat digunakan dan diakses oleh nasabah sampai dengan informasi selanjutnya.

Untuk pembiayaan baru, nasabah dapat mengajukan ke cabang Bank Syariah Indonesia terdekat. Sedangkan, untuk pengajuan perpanjangan/restrukturisasi/penambahan fasilitas pembiayaan dapat dilayani oleh bank asal nasabah sebelumnya. Pembayaran angsuran pembiayaan nasabah tetap dibayarkan melalui rekening bank asal.

Terkait dengan informasi lebih lanjut mengenai migrasi rekening dan penukaran kartu ATM/debit yang baru, nasabah dapat menghubungi Bank Syariah Indonesia Call 14040 atau web resmi Bank Syariah Indonesia www.bankbsi.co.id.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...