google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ASRI, BJTM, INDF dan INKP oleh Binaartha Sekuritas | 18 Mei 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ASRI, BJTM, INDF dan INKP oleh Binaartha Sekuritas | 18 Mei 2021


Binaartha Sekuritas Daily

18 Mei 2021

by M Nafan Aji Gusta Utama

Alam Sutera Realty (ASRI)

Saham ASRI ditutup di Rp 186. (RoE: -10.95%; PER: -3.60x; EPS: -52.43; PBV: 0.40x; Beta: 2.33). Pergerakan harga saham ASRI telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. 

Rekomendasi untuk saham ASRI adalah akumulasi pada area Rp 183 – Rp 186, dengan target harga secara bertahap di level Rp 195, Rp 200, Rp 206 dan Rp 222. Support saham ASRI di Rp 180 dan Rp 175.

Astra Otoparts (AUTO)

Saham AUTO ditutup di Rp 1.150. (RoE: 5.66%; PER: 8.42x; EPS: 136.60; PBV: 0.48x; Beta: 1.14). Pergerakan harga saham AUTO telah menguji beberapa garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. 

Rekomendasi untuk saham AUTO adalah akumulasi pada area level Rp 1.135 – Rp 1.150 dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.180, Rp 1.240, Rp 1.375 dan Rp 1.510. Support ada di Rp 1.135 dan Rp 1.105.

BPD Jawa Timur (BJTM)

Saham BJTM ditutup di Rp 760. (RoE: 16.57%; PER: 6.36x; EPS: 120.32; PBV: 1.05x; Beta: 1.51). Terlihat pola doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Rekomendasi saham BJTM adalah akumulasi pada area level Rp 750 – Rp 760, dengan target harga secara bertahap di level Rp 775, Rp 790, Rp 855, Rp 920 dan Rp 985. Support ada di Rp 725.

Charoen Pokphand Indonesia (CPIN)

Saham CPIN ditutup di harga Rp 6.400. (RoE: 13.46%; PER: 34.51; EPS: 185.45; PBV: 4.64x; Beta: 0.82). Pergerakan harga saham CPIN telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. 

Rekomendasi untuk saham CPIN adalah akumulasi pada area level Rp 6.300 – Rp 6.400, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.600, Rp 7.275 dan Rp 7.975. Support ada di Rp 6.300 dan Rp 6.075.

Indofood Sukses Makmur (INDF)

Saham INDF ditutup di harga Rp 6.350. (RoE: 8.16%; PER: 8.72x; EPS: 733.59; PBV: 0.71x; Beta: 0.57). Pergerakan harga saham INDF telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. 

Rekomendasi untuk saham INDF adalah akumulasi pada area level Rp 6.250 – Rp 6.350, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.450, Rp 6.550, Rp 7.000, Rp 7.325 dan Rp 8.275. Support ada di Rp 6.100.

Indika Energy (INDY)

Saham INDY ditutup di Rp 1.435. (RoE: -13.68%; PER: -13.68x; EPS: -104.92; PBV: 0.60x; Beta: 2.2). Pergerakan harga saham INDY telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. 

Rekomendasi untuk saham INDY adalah akumulasi pada area level Rp 1.425 - Rp 1.435, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.470, Rp 1.500, Rp 1.615, Rp 1.735 dan Rp 1.850. Support ada di Rp 1.400 dan Rp 1.380.

Indah Kiat Pulp and Paper (INKP)

Saham INKP ditutup di Rp 9.500. (RoE: 6.92%; PER: 12.60x; EPS: 754.11; PBV: 0.87x; Beta: 1.84). Pergerakan harga saham INKP telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. 

Rekomendasi untuk saham INKP adalah akumulasi pada area level Rp 9.300 – Rp 9.500, dengan target harga secara bertahap di level Rp 10.125, Rp 13.725 dan Rp 17.325. Support ada di Rp 9.000 dan Rp 8.600.

Timah (TINS)

Saham TINS ditutup di harga Rp 1.695. (RoE: 0.82%; PER: 302.68x; EPS: 5.60; PBV: 2.50x; Beta: 2.53). Pergerakan harga saham TINS telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. 

Rekomendasi untuk saham TINS adalah akumulasi pada area level Rp 1.680 – Rp 1.700, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.775, Rp 1.925 dan Rp 2.070. Support ada di Rp 1.660 dan Rp 1.630.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida