google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo SELAIN ANGKAT DIREKSI, MERDEKA COPPER SIAPKAN DANA Rp530 MILIAR UNTUK BUYBACK SAHAM Langsung ke konten utama

SELAIN ANGKAT DIREKSI, MERDEKA COPPER SIAPKAN DANA Rp530 MILIAR UNTUK BUYBACK SAHAM


PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Selasa (25/5/2021), telah menyetujui adanya perubahan kepengurusan di dalam Manajemen.

Adapun hasil RUPST, pemegang saham telah mengesahkan pengunduran diri Tri Boewono dari jabatannya sebagai Presiden Direktur, dan mengangkat Albert Saputro sebagai Presiden Direktur dan Titien Supeno sebagai Direktur.

Selain itu, menurut Sekretaris Perusahaan MDKA, Adi Adriansyah Sjoekri menjelaskan RUPS juga menyetujui rencana pembelian kembali (buyback) saham Perseroan. MDKA berencana melakukan pembelian kembali atas saham Perseroan sebanyak-banyak 1 persen atau maksimum 229.033.658 lembar saham dengan alokasi dana maksimum sebesar Rp530 miliar. Buyback akan dilakukan secara bertahap dalam waktu paling lama 18 bulan sejak disetujuinya pembelian kembali saham Perseroan oleh RUPS.

"Pertimbangan MDKA, dalam melakukan buyback ini adalah agar Perseroan dapat memiliki fleksibilitas yang memungkinkan Perseroan memiliki mekanisme untuk menjaga stabilitas harga saham Perseroan jika harga saham Perseroan tidak mencerminkan nilai/kinerja Perseroan yang sebenarnya, dan dalam rangka pelaksanaan program insentif jangka panjang atau Long Term Insentive (LTI) bagi karyawan dan/atau Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan dan/atau anak perusahaan Perseroan untuk memacu kinerja dari Perseroan dan/atau anak perusahaan," kata Adi.

Dengan demikian, susunan direksi PT Merdeka Copper Gold Tbk pasca RUPS 25 Mei 2021 menjadi:

Dewan Direksi

Presiden Direktur : Albert Saputro

Wakil Presdir : Simon James Milroy

Direktur : Gavin Arnold Caudle

Direktur : David Thomas Fowler

Direktur : Michael W.P. Soeryadjaya

Direktur : Hardi Wijaya Liong

Direktur : Titien Supeno

Direktur Independen : Chrisanthus Supriyo

(end/as)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...