google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Trader Pemula Dipersilahkan Baca Ini Langsung ke konten utama

Trader Pemula Dipersilahkan Baca Ini


10 Saran Untuk Trader Pemula

Setiap orang yang memulai trading ingin menjadi trader sukses. Tapi banyak dari trader pemula malah kehilangan banyak uang dalam waktu singkat, biasanya karena salah langkah. Artikel ini memberikan berbagai saran supaya Anda tidak menjadi salah satu trader yang seperti ini. Walaupun berbagai saran ini tidak menjamin Anda pasti menjadi trader sukses, tapi setidaknya bisa membantu Anda supaya tidak mudah kehilangan uang saat trading. Berikut adalah 10 saran untuk trader pemula, supaya terhindar dari bencana kerugian dan memaksimalkan potensi Anda dalam trading saham, forex, atau emas.

1. Miliki pengetahuan yang benar sebelum trading

Trader pemula seharusnya memperbanyak pengetahuan dahulu sebelum memulai trader. Orang yang memulai trading biasanya terlalu bersemangat, langsung trading, karena menganggap trading itu mudah. Tanpa pengetahuan yang benar itu seperti maju perang tanpa senjata. Hasilnya, umur akunnya cuma bertahan seumur jagung atau lebih singkat. Trader yang tidak mau belajar, akan membayar mahal dengan habisnya modal trading. Yang perlu diperhatikan adalah bukan sembarang pengetahuan yang harus Anda cari, tapi pengetahuan tentang trading yang benar. Banyak pemula justru tersesat belajar tentang trading. Akibatnya terbentuk mindset yang salah juga tentang trading. Di pikirannya trading itu mudah, trading itu cara cepat menjadi kaya, trading itu cuma analisis dan sebagainya. Jika Anda ingin belajar tentang trading disarankan mencari sumber yang bonafide.

2. Trading di instrumen yang tepat

Anda harus memilih apa yang akan di tradingkan. Tradinglah sesuai kemampuan dan risiko yang bisa diambil. Saya banyak dikontak oleh orang-orang yang ingin belajar trading option. Saat saya tanya apakah tahu saham, dijawab sama sekali tidak tahu. Ini kan ngaco. Padahal option adalah turunan dari saham. Belum ngerti saham tapi mau langsung trading option. Itu sama saja baru mau belajar tinju, tapi mau bertarung dengan juara kelas berat. Dijamin bonyok. Banyak orang seperti ini, maunya langsung trading forex, emas, indeks, tapi tidak tahu bahwa kemampuannya masih belum bisa trading di sana. Untuk pemula disarankan trading saham dulu, baru kalau sudah profit konsisten bisa beralih ke forex, lalu emas, baru kemudian indeks. Pemula yang trading saham pun juga perlu memilih trading di saham apa. Untuk pemula disarankan trading di saham blue chip yang relatif tidak banyak fluktuasinya. Kalau baru trader saham pemula, sukanya trading saham gorengan ya siap-siap banyak deposit jarang withdraw.

3. Pilih broker yang tepat

Pemilihan broker sangat penting, karena khususnya untuk broker forex banyak yang nakal. Sayang kan, sudah cape-cape trading, uangnya dibawa kabur oleh broker. Periksa rekam jejak broker, legalitasnya, terdaftar di mana. Setelah itu baru cek fasilitas dan fitur yang diberikan. Apakah softwarenya enak digunakan, fiturnya lengkap, dan sebagainya. Sesuaikan layanan broker dengan gaya trading Anda.

4. Mulai dengan dana jumlah kecil

Salah satu tips terbaik untuk trading adalah memulai dengan jumlah dana kecil. Setelah profit konsisten baru tambah. Jumlah dana yang besar tidak menjamin trading lebih mudah. Sama saja. Jika Anda tidak bisa trading dengan baik, pakai uang sejuta, semilyar, setriliun tetap saja akan habis.

5. Bersikap realistis

Realistis terhadap hasil trading. Jangan mikir trading for living dulu. Kecuali Anda luar biasa beruntung, jangan berharap mengubah modal trading $100 menjadi $ 100.000 dalam sekejap. Justru fokus trading sebenarnya adalah bertahan hidup. Kalau Anda berharap terlalu muluk, Anda hanya akan kecewa, frustrasi, nekat dan akhirnya gagal. Sejak awal memulai trading, berpikir dan bersikaplah realistis (kecuali Anda sangat-sangat beruntung). Sayangnya tidak ada orang yang sangat-sangat beruntung.

6. Punya Sistem Trading

Trader sebaiknya memiliki rencana atau sistem trading, sehingga tahu kapan masuk dan keluar pasar. Akibatnya trader tersebut tidak bingung, dan tidak mudah diombang-ambingkan pasar. Ia memiliki keyakinan pada diri sendiri. Sistem trading yang dimiliki harus komplet, mulai dari teknik analisis, manajemen uang dan risiko..

7. Disiplin

Setelah memiliki sistem trading, trader harus disiplin menjalankannya. Sayangnya, hal ini sering tidak terjadi. Kegagalan trader umumnya terjadi karena tidak mematuhi sistem trading yang telah ditetapkan. Terutama mengenai aturan keluar pasar atau cut loss. Kebanyakan trader tidak mau cut loss, akibatnya kerugian menumpuk super bengkak. Trader tersebut akhirnya berakhir dengan margin call atau uangnya habis. Anda mau jadi trader disiplin atau trader emosional?

8. Perhatikan Psikologi Trading

Banyak trader menyepelekan aspek psikologi dalam trading. Padahal emosi yang tidak terjaga bisa menghancurkan kinerja trading. Emosi keserakahan dan ketakutan sangat mempengaruhi kinerja trading. Banyak kasus trading yang semula mulus, akhirnya berakhir berantakan karena faktor emosi.

9. Catat Keberhasilan dan Kegagalan

Catat rekam jejak trading, pelajari apa yang bisa ditingkatkan. Trader yang sukses biasanya membuat catatan, jurnal aktivitas perdagangan di mana ia dengan hati-hati mencari tahu apa yang berhasil dan apa yang tidak. Dengan menggunakan jurnal, Anda akan tahu kelemahan yang perlu diperbaiki.

10. Bila gagal, coba lagi dengan cara yang lebih baik

Menjadi trader sukses adalah evolusi, perlu proses dan pembelajaran yang lama. Banyak trader yang gagal sebelum menjadi sukses. Bila gagal, Anda hanya perlu mencoba lagi dengan lebih baik. Gunakan jurnal trading dan pembelajaran untuk memperbaiki kualitas trading. Jangan lakukan kesalahan yang sama.

Sumber:

JurusCuan, Desmon Wira. 10 Saran Untuk Trader Pemula. Diakses pada 3 Maret 2021

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal