google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BANK MANDIRI GANDENG ADHI COMMUTER PROPERTY PERKUAT SEGMEN KPR Langsung ke konten utama

BANK MANDIRI GANDENG ADHI COMMUTER PROPERTY PERKUAT SEGMEN KPR


Bank Mandiri bekerja sama Adhi Commuter Properti, anak usaha PT Adhi Karya, membantu masyarakat memiliki hunian di Adhi City Sentul melalui penyediaan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) serta memperkuat penetrasi bisnis perseroan di segmen KPR, termasuk menggarap pengembangan kawasan berorientasi transit (TOD).

EVP Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan pihaknya optimis dengan kerja sama tersebut karena potensi properti masih besar mengingat hunian yang lengkap masih menjadi kebutuhan utama, khususnya bagi generasi milenial.

"Sinergi antar-BUMN ini diharapkan dapat makin menggairahkan pasar properti yang sudah mulai bangkit, antara lain melalui program insentif pemerintah guna mendongkrak pemulihan ekonomi nasional," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Susatyo menyampaikan emiten berkode saham BMRI itu telah memiliki lini produk KPR dengan beragam fasilitas yang mampu memenuhi kebutuhan berbagai kelompok masyarakat.

Fasilitas tersebut antara lain kemudahan proses, bunga ringan, limit lebih besar, dan jangka waktu KPR panjang sehingga cicilan ringan yang cocok untuk masyarakat mencari kemudahan proses KPR dan bisa mendapatkan hunian terbaik yang modern minimalis bernuansa alam.

Yang terbaru, Bank Mandiri menawarkan promo khusus berupa program suku bunga spesial dengan beberapa alternatif dengan suku bunga tetap atau fixed rate mulai 1 tahun hingga 10 tahun

"Kami terus mengembangkan fitur-fitur produk KPR agar semakin memudahkan calon nasabah dalam mengakses produk ini. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan channel digital dalam mengakses form aplikasi KPR," kata Susatyo.

Susatyo berharap inovasi proses aplikasi secara digital akan semakin memudahkan calon nasabah dalam mengakses layanan KPR Bank Mandiri, terutama pada masa pandemi yang mengharuskan nasabah membatasi aktivitas sosial mereka. Harapannya, inovasi itu dapat terus meningkatkan kinerja perseroan di segmen KPR.

Hingga April 2021, lanjut Susatyo, Bank Mandiri telah menyalurkan KPR dengan outstanding sebesar Rp43,5 triliun.(end/ant)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

RUPST SOTS Setujui Martinelly Sebagai Direktur Utama

PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) emiten properti dan kawasan pariwisata telah menyetujui Martinelly sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada tanggal 7 Juni 2023. Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 996.883.300 saham atau 99,68% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Manajemen SOTS dalam keterangan tertulisnya Rabu (13/6) menuturkan bahwa RUPST agenda I Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk: 1. Laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. RUPS agenda 4 mengangkat kembali Floreta Tane selaku Direktur Perseroan dan Husni Heron selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Selanjutnya mengangkat Martinelly selaku Direktur Utama Perseroan dan Stevano Rizki Adranacus selaku K...