google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Bank BCA Digital Bakal IPO Langsung ke konten utama

Bank BCA Digital Bakal IPO


 Kabar terbaru datang dari bank milik Grup Djarum, dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Manajemen BCA mengungkapkan bahwa PT Bank Digital BCA, anak usaha yang difokuskan sebagai bank digital, berencana akan melantai di pasar modal lewat mekanisme penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di BEI.

Namun rencana IPO alias go public tersebut belum akan dalam waktu dekat ini. Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja membenarkan rencana IPO tersebut.

Bila tak ada halangan, dalam 1-2 tahun Bank Digital BCA diharapkan bisa melantai di pasar modal. Meski demikian, Jahja belum merinci lebih lanjut mengenai target besaran jumlah saham maupun harga yang akan dilepas ke publik.

"Iya, dalam 1-2 tahun ke depan," kata Jahja, kepada CNBC Indonesia, Kamis kemarin (1/7/2021).

Bank Digital BCA dijadwalkan akan mulai meluncur pada 2 Juli 2021 melalui aplikasi blu untuk pengguna Android.

EVP Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan BCA Hera F Haryn mengatakan, nantinya Bank Digital BCA akan beroperasi melalui aplikasi blu.

"blu adalah aplikasi mobile banking BCA Digital. Akun Instagram resmi BCA Digital adalah @blubybcadigital," katanya saat dikonfirmasi.

Bank Digital BCA adalah hasil transformasi dari PT Bank Royal Indonesia. BCA mengambilalih saham Bank Royal pada November 2019. Nilai pengambilalihan yang dilakukan adalah sebesar Rp 988.046.957.182.

Saat ini, Bank Digital BCA juga tengah menanti izin layanan digital yang sudah diajukan bersama dengan enam bank lainnya yakni PT BRI Agroniaga Tbk, (AGRO), PT Bank Neo Commerce Tbk, (BBYB), PT Bank Capital Tbk(BACA), PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI), PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) dan PT Bank KEB Hana.

"Royal Bank disiapkan menjadi BCA Digital, kami harap pertengahan tahun ini paling lambat bisa operasi sendiri yang bisa dioperasikan," kata Jahja dalam diskusi virtual VIP Forum Digital Bank, digelar CNBC Indonesia April lalu.

Jahja menjelaskan, dengan hadirnya bank digital layanan akan lebih terintegrasi dengan cakupan nasabah yang beragam. Selama ini BCA memiliki nasabah eksisting sehingga dengan adanya bank digital ada segmen tertentu yang bisa difokuskan.

Tidak hanya itu, Bank Digital BCA akan diarahkan menjadi bank yang sepenuhnya digital atau neo bank.

"Kalau kita lihat ini masalah kebutuhan, saya ambil contoh McDonald, anda datang duduk nyaman itu fast food, tapi yang digital, dia bisa pesan melalui ecommerce yang menyediakan menu itu, ada Grab, Shopee Food, GoFood," jelas Jahja.

"Tapi ada segmen tertentu yang suka atau kurang digital, mereka cari yang drive thru. Sama kaya BCA begitu kira-kira,kita punya bank ada yang nasabah konvensional, milenial, maka ada tengah-tengah kami pikir ada segmen tertentu yang lebih fokus kalau punya Digital Bank BCA, Royal Bank disiapkan menjadi BCA Digital."

Dari pasar modal, saham BBCA pada perdagangan Kamis kemarin (1/7) ditutup stagnan di level Rp 30.125/saham dengan nilai transaksi Rp 351 miliar dan volume perdagangan 11,63 juta saham. Sebulan terakhir perdagangan saham BBCA minus 8,7% dengan kapitalisasi pasar Rp 743 triliun.

Sumber: CNBC

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...