google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Kinerja ciamik, laba bersih AKR Corporindo (AKRA) melesat 28% di paruh pertama 2021 Langsung ke konten utama

Kinerja ciamik, laba bersih AKR Corporindo (AKRA) melesat 28% di paruh pertama 2021


Kinerja PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di paruh pertama tahun ini ciamik. Buktinya, perusahaan penyalur bahan bakar minyak (BBM) ini membukukan laba bersih senilai Rp 550 miliar. 

Realisasi itu tumbuh 28% dibandingkan dengan torehan laba pada periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 432 miliar.

Sementara itu, margin laba neto juga tumbuh dari sebelumnya 4,3% menjadi 5,1% di semester pertama 2021.

Kinerja bottom line AKRA yang moncer ini tidak terlepas dari kenaikan pendapatan. Pada paruh pertama tahun ini, pendapatan AKRA mencapai Rp 10,70 triliun, naik 7,04% dari realisasi pendapatan di semester pertama 2020 sebesar Rp 10,01 triliun. 

Secara rinci, pendapatan AKRA terdiri atas pendapatan dari kontrak dengan pelanggan senilai Rp 10,59 triliun dan pendapatan sewa sebesar Rp 113.65 miliar.

Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur AKRA menyatakan, perusahaan menjalankan kegiatan operasional tanpa gangguan dengan mengedepankan kesehatan dan keselamatan karyawan sebagai prioritas utama. 

“Sehingga kami dapat memastikan pengiriman produk BBM dan kimia sampai ke tangan pelanggan industri di seluruh Indonesia,” kata dia, Senin (26/7).

Haryanto melanjutkan, kinerja AKRA pada semester pertama 2021 juga didorong oleh pertumbuhan segmen perdagangan dan distribusi serta kontribusi Kawasan Ekonomi (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate atau JIIPE Gresik.

Adapun segmen penjualan tanah kawasan industri membukukan pendapatan senilai Rp 366,46 miliar atau melonjak 121,27% dari pendapatan tahun 2020 yang hanya Rp 165,61 miliar.

Haryanto optimistis, dengan prospek masa depan JIIPE, terutama setelah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus oleh Presiden Jokowi pada 28 Juni 2021. KEK JIIPE Gresik dapat mendorong investasi Jawa Timur dan Indonesia. 

“Kami terus memasarkan lahan dan utilitas KEK JIIPE Gresik ke investor domestik dan asing,” tambah dia.

Saat ini, KEK JIIPE Gresik juga telah memasuki pengembangan tahap kedua. Jetty pelabuhan diperluas untuk memenuhi permintaan pengiriman, termasuk untuk smelter tembaga.

Untuk diketahui, PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Chiyoda International Indonesia (PTCII) telah resmi menandatangani kontrak engineering, procurement, and construction (EPC) senilai US$ 2,7 miliar pada pertengahan bulan lalu.

Kontrak ini diteken dalam rangka pembangunan pabrik smelter tembaga dan precious metal refinery di JIIPE milik AKRA.

Manajemen menyebut, smelter akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan berulang AKRA, yang merupakan pemegang saham mayoritas JIIPE. Pendapatan sewa akan dihasilkan dari 103 hektare (ha) lahan untuk smelter dan sekitar 40 ha-50 ha lainnya untuk area laydown.

Kontrak EPC meliputi smelter dengan kapasitas 1,7 juta ton konsentrat per tahun dan refinery logam mulia. Ini akan menjadi salah satu kapasitas smelter terbesar di dunia. Manajemen menilai, kontrak ini akan menarik investor ke JIIPE dari industri terkait untuk membangun supply chain eco-system untuk baterai, motor, dan kabel kendaraan listrik.

AKRA juga terus menjaga biaya operasional dengan ketat juga modal kerja agar tetap efisien. Hal ini tercermin dari turunnya sejumlah beban AKRA, seperti beban umum dan administrasi yang turun 6,23% menjadi Rp 344,85 miliar dan beban penjualan yang turun 23,56% menjadi Rp 22,25 miliar.

Manajemen AKRA juga berhasil menjaga net gearing tetap rendah, yakni 11%.

Sumber: KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Mengenal Indikator Chaikin Money Flow (CMF)

Chaikin Money Flow adalah indikator volume yang dikembangkan oleh Marc Chaikin. Chaikin Money Flow mengukur jumlah Volume Aliran Uang selama periode tertentu. Volume Aliran Uang membentuk dasar untuk Jalur Distribusi Akumulasi. Alih-alih total kumulatif Volume Aliran Uang, Chaikin Money Flow hanya menjumlahkan Volume Aliran Uang untuk periode sebelumnya tertentu, biasanya 20 atau 21 hari. Indikator yang dihasilkan berfluktuasi di atas / di bawah garis nol seperti halnya osilator. Chartis menimbang keseimbangan tekanan beli atau jual dengan tingkat absolut Chaikin Money Flow. Chartis juga dapat mencari persilangan di atas atau di bawah garis nol untuk mengidentifikasi perubahan pada aliran uang. Perhitungan Indikator CMF Ada empat langkah untuk menghitung Chaikin Money Flow (CMF). Contoh di bawah ini didasarkan pada 20 periode. Pertama, hitung Pengganda (Multiplier) Aliran Uang untuk setiap periode. Kedua, kalikan nilai ini dengan volume periode untuk menemukan Volume Aliran Ua...