google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Wijaya KaryaTbk Ungkap Rencana Ekspansi ke Luar Negeri Langsung ke konten utama

PT Wijaya KaryaTbk Ungkap Rencana Ekspansi ke Luar Negeri


PT Wijaya Karya (WIKA) Tbk mengungkapkan sejumlah rencana terkait ekspansi ke luar negeri, salah satunya membesarkan peluang bisnis di Uni Emirat Arab (UEA).

"Negara atau pasar luar negeri mana lagi yang akan kita sasar, tentunya kita juga tidak sangat ekspansif ke semua negara atau market internasional. Kalau sekarang ini kita akan membesarkan di UEA atau Dubai," ujar Direktur Utama WIKA (Persero) Agung Budi Waskito dalam seminar daring di Jakarta, Kamis.

Agung menyampaikan dua keunggulan yang dimiliki WIKA sehingga optimistis dapat bermitra dengan perusahaan-perusahaan besar UEA adalah memiliki tenaga atau labor supply yang relatif murah dan memiliki insinyur yang cukup baik dan bisa bersaing dengan negara-negara lain. 

"Iya pastinya. Jadi kalau di Afrika berpartner dengan Kajima, di Uni Emirat Arab pun kita sekarang banyak beberapa partner kontraktor yang sudah menjajaki untuk kerja sama dengan WIKA," ujar Agung. 

Selain itu  WIKA akan membangun beberapa pekerjaan sejenis istana negara Niger di beberapa negara Afrika bekerja sama dengan kedutaan besar Arab, yang akan mendanai.

"Kita membangun istana negara di Niger. Tetapi dari pekerjaan kita yang sangat baik dengan delivery yang tepat mutu dan biaya kemudian juga waktunya sesuai, sehingga sekarang kami diajak dari Kedutaan Arab yang ada di Afrika untuk mengerjakan pekerjaan sejenis yang ada di beberapa negara Afrika. Artinya peluang ini semakin lebar di Afrika," kata Agung. 

Selain itu WIKA juga mengincar pasar konstruksi di Filipina.

"Selama pandemi saya melihat pembangunan di negara tersebut masih masif sehingga mau tidak mau kami menyasar pasar di Filipina," ujar Agung.

Di samping menyasar proyek konstruksi di Filipina, WIKA juga berkeinginan untuk mengekspor produk-produk konstruksi dari anak-anak perusahaannya ke negara tersebut.

"Khusus produk konstruksi seperti tiang pancang dari WIKA Beton, di luar itu kita memiliki anak perusahaan bernama PT WIKA Industri & Konstruksi yang memiliki produk manufacturing baja yang ada di Majalengka, Jawa Barat, maupun Balaraja, Tangerang, Banten. Kita juga sudah selama hampir tiga tahun mengekspor konstruksi baja ini ke Filipina melalui kerja sama dengan perusahaan Perancis yakni Matiere," kata Agung. 

Ia mengatakan produk yang WIKA kirimkan ke Filipina merupakan produk berteknologi terbaru dan inovatif. "Saya berharap produk-produk di anak-anak perusahaan WIKA lainnya juga memiliki potensi untuk kami ekspor ke luar negeri," kata Agung.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...