google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo GARUDA INDONESIA FASILITASI PENGANGKUTAN SNOW LEOPARD DARI AMSTERDAM Langsung ke konten utama

GARUDA INDONESIA FASILITASI PENGANGKUTAN SNOW LEOPARD DARI AMSTERDAM

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia turut berperan aktif dalam program konservasi breeding satwa dilindungi dunia yakni Snow Leopard dengan layanan pengangkutan live animals pada penerbangan GA 089 rute Amsterdam - Jakarta yang tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Minggu (26/9). Setibanya di Jakarta, Snow Leopard betina yang diberi nama Maya tersebut langsung dibawa menuju Batu Secret Zoo di Malang melalui jalur darat yang turut mendapatkan pemantauan penuh dari otoritas terkait.

Pengangkutan satwa dilindungi tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil kerjasama Tiepark Berlin dan Batu Secret Zoo dalam rangka program konservasi "breeding" Snow Leopard yang saat ini masuk dalam kategori hewan dengan risiko kepunahan tinggi.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, "Partisipasi Garuda Indonesia terhadap program konservasi Snow Leopard di Indonesia ini merupakan manifestasi dari visi kami sebagai National Flag Carrier untuk senantiasa berperan aktif di garda terdepan dalam kaitan inisiatif program berwawasan environmental sustainability yang salah satunya dilakukan melalui dukungan terhadap program konservasi satwa yang dilindungi"

Ditengah situasi yang penuh dengan tantangan ini, inisiatif kolaboratif ini menjadi arti penting atas wujud komitmen dan partisipasi aktif Indonesia atas berbagai isu lingkungan hidup global yang direpresentasikan melalui keterlibatan Garuda Indonesia dalam menyediakan aksesibilitas layanan penerbangan yang aman dan terpercaya.

Dalam pelaksanaannya, koordinasi intensif telah dilakukan Garuda Indonesia bersama dengan pihak terkait dengan kesiapan seluruh dokumen persyaratan maupun prosedur pengangkutan, yang mengacu kepada regulasi internasional yakni International Air Transport Association (IATA) beserta peraturan karantina dan kepabeanan di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jatim Park 2 Ronny Sendjojo mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan penuh Garuda Indonesia terhadap program konservasi Snow Leopard di Indonesia melalui kiprah jam terbang yang tinggi terhadap penanganan angkutan live animals. Aspek transportasi udara menjadi perhatian penting dalam proses pengangkutan ini mengingat Snow Leopard tergolong hewan yang cenderung mudah stress sehingga membutuhkan penanganan pihak yang berpengalaman.

"Menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami dapat terlibat penuh dalam program konversasi satwa yang dilindungi ini. Program konservasi ini menjadi momentum penting bagi Batu Secret Zoo untuk menjalankan filosofi eksistensinya sebagai taman wisata dan konservasi satwa modern yang memainkan peran penting dalam komitmen kelestarian lingkungan hidup. Dipilihnya Batu Secret Zoo sebagai lokasi breeding program ini tidak terlepas dari habitat lingkungan fasilitas konservasi kami berada di dataran tinggi Batu sehingga diharapkan proses adaptasi Snow Leopard ini dapat berlangsung secara kondusif.", papar Ronny

Selanjutnya dalam program konservasi ini, Garuda Indonesia jelang akhir tahun 2021 ini akan kembali mengangkut Snow Leopard jantan yang nantinya akan menjadi bagian dari "breeding program" satwa dilindungi tersebut.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

RUPST SOTS Setujui Martinelly Sebagai Direktur Utama

PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) emiten properti dan kawasan pariwisata telah menyetujui Martinelly sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada tanggal 7 Juni 2023. Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 996.883.300 saham atau 99,68% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Manajemen SOTS dalam keterangan tertulisnya Rabu (13/6) menuturkan bahwa RUPST agenda I Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk: 1. Laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. RUPS agenda 4 mengangkat kembali Floreta Tane selaku Direktur Perseroan dan Husni Heron selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Selanjutnya mengangkat Martinelly selaku Direktur Utama Perseroan dan Stevano Rizki Adranacus selaku K...