google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Garuda Indonesia Alami Kenaikan Jumlah Penumpang di Bandara Komodo Langsung ke konten utama

Garuda Indonesia Alami Kenaikan Jumlah Penumpang di Bandara Komodo


Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mengalami kenaikan jumlah penumpang di Bandara Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur untuk tujuan atau kedatangan dari Jakarta-Denpasar hingga 80 persen.

"Biasanya hanya sekitar 40-50 persen, tapi sejak bulan September 2021 kemarin meningkat hingga 80 persen," kata General Manager Garuda Indonesia Branch Office Labuan Bajo Ahmad Ihsan Wartadiredja di Labuan Bajo, Senin.

Ihsan menjelaskan, kapasitas normal Garuda Indonesia ke Jakarta sebanyak 96 seat (kursi) dan Denpasar 162 kursi. Namun, saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level tiga kemarin, jumlah penumpang pesawat hanya mencapai belasan orang saja.

Kini, akibat dari kenaikan jumlah penumpang tersebut, Garuda Indonesia pun menaikkan frekuensi penerbangan dari dua kali seminggu menjadi empat kali seminggu dengan rincian dua kali penerbangan ke Jakarta dan dua kali penerbangan ke Denpasar.

Sehingga, total kursi yang disediakan oleh Garuda Indonesia guna menghadapi kenaikan permintaan penerbangan sebanyak 120-130 kursi ke Denpasar, sedangkan ke Jakarta selalu memenuhi jumlah kapasitas kursi.

Meski adanya kenaikan jumlah tersebut, Ihsan berujar bahwa protokol kesehatan tetap dijalankan dengan baik oleh para pilot dan awak kabin. Mereka pun telah mendapatkan vaksinasi lengkap sebagai syarat utama pelayanan terhadap pelanggan.(end/ant)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...